"Jika kita berikan lebih dari yang mereka harapkan, akan membuat mereka susah berpaling dari kita. Semoga pelayanan yang kita berikan relatif bagus pada para wisatawan," lanjutnya.
Arief melanjutkan, fokus ketiga Kemenpar adalah masa pemulihan. Masa pemulihan pasca gempa di Lombok belum bisa diketahui secara pasti. Namun masa tanggap darurat telah ditetapkan selama tiga minggu. Kendati demikian, ia berharap masa pemulihan bisa dilakukan lebih cepat seperti pada saat gempa pertama mengguncang Lombok pada 29 Juli lalu.
"Recovery secara fisik akan kita lakukan setelah tiga minggu. Tetapi semoga lebih cepat. Saya merasa tanggal 4 Agustus sudah recover yang tanggal 29 Juli. Semoga seperti itu juga. Tanggal 5 Agustus sudah recover di tanggal 12 Agustus," pungkasnya.
(Utami Evi Riyani)