PASCA gempa yang terjadi di Lombok pada Minggu, 5 Agustus lalu membuat Kementerian Pariwisata mendirikan NTB Tourism Crisis Center (TTC) untuk membantu para wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus).
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan mengenai bencana yang terjadi di Lombok yang merupakan salah satu destinasi favorit wisman di Indonesia, ada tiga hal yang menjadi fokus Kemenpar.
"Pertama, memberikan informasi terus-menerus. Jadi relatif sedikit hoax yang muncul. Sekali-sekali dikeluarkan dalam bentuk statement, itu akan menenangkan," tutur Arief Yahya saat ditemui di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
(Baca Juga: Pasca Gempa Lombok, Kemenpar Imbau Airline Buka Penerbangan Tambahan dan Siap Beri Subsidi)
Kedua, memberikan pelayanan kepada wisman maupun wisnus yang ada di Lombok. Salah satunya adalah dengan melakukan pemindahan wisatawan dari Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno ke luar Lombok.