“Kami mendesain koleksi yang dapat membuat anak muda nyaman dan menjadi diri mereka sendiri, tidak terlalu ke kanak-kanakan, tapi juga tidak terlalu dewasa,” tutur Hiba Moumne, pemilik brand Yours Truly. Nuansa lebih natural dengan warna earthy yang lembut dihadirkan Sayee, brand asal Korea Selatan.
Uniknya, koleksi perdana ini terinspirasi dari baju tradisional Korea, yakni Hanbok. Katun organik dan linen dirancang sedemikian rupa untuk menghadirkan busana berpotongan loose berupa dress, blus, tunik, long-coat, hingga rok dan celana panjang.
Peragaan terakhir yakni koleksi dari 2Madison. Maggie Hutauruk, pendiri brand ini, sukses membuat penonton kagum. Unsur tradisional etnik dari Badui dan Makassar, Sulawesi Selatan, terlihat jelas dalam 26 koleksinya. Atribut unik seperti headpiece, panah bak ksatria perempuan, dan lampion kaca, membuat peragaan busana ini terlihat atraktif.
“Kekuatan dalam koleksi ini sebenarnya ingin menonjolkan kekayaan kain daerah. Kami bahkan menggunakan kain Sumatra selain karena mudah diaplikasikan, juga memiliki nilai berbeda,” ucap Maggie. Selama gelaran JMFW, pengunjung dapat menikmati 50 fashion brand booth .
(Santi Andriani)