JAKARTA - Sekretaris Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pribudiarta Nur Sitepu mengatakan dampak buruk dari penggunaan internet bisa mengancam bonus demografi Indonesia yang akan dicapai pada 2030.
"Kita akan kehilangan momentum bonus demografi bila permasalahan-permasalahan yang dihadapi anak, termasuk dampak buruk internet, tidak diatasi," kata Pri dalam Seminar Hari Anak Nasional 2018 di Auditorium Adhyana, Wisma Antara, Jakarta, Kamis (26/7/2018).
BACA JUGA: 5 Makanan Ini Dilarang Dikonsumsi Keluarga Kerajaan Inggris, Salah Satunya Bawang Putih
Menyebut data yang dirilis Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Pri mengatakan ada lebih dari 1.000 kasus yang menjadikan anak-anak sebagai korban pornografi, prostitusi dan pelecehan seksual secara daring.
Hal itu menjadi ancaman bagi 87 juta anak Indonesia yang jumlahnya mencapai sepertiga penduduk Indonesia, yang pada 2030 akan menjadi penduduk dengan usia produktif terbesar.