PERNAHKAH Anda bertanya apakah fungsi ventilasi udara dalam kabin pesawat? Tentunya para pencinta moda transportasi udara ini akan sangat penasaran untuk mengetahui jawabannya.
Ada banyak alasan mengapa Anda wajib menghidupkan ventilasi AC saat dalam penerbangan. Hal ini memang harus Anda lakukan meskipun Anda merasa sakit atau kedinginan saat berada di pesawat.
Mengapa hal tersebut wajib dilakukan? Pada dasarnya hal ini bertujuan untuk melindungi para penumpang yang ada di kabin pesawat. Mengaktifkan ventilasi udara dapat mengusir mikroba untuk pergi menjauh. Hal ini tentu berlawanan dengan apa yang dipikirkan para penumpang di pesawat.
Pada dasarnya ventilasi udara bekerja sedemikian rupa, supaya para penumpang di pesawat mendapatkan udara yang bersih. Udara tersebut disaring agar bebas dari mikroba dan debu.
BACA JUGA:
SBY-Prabowo Bertemu, Dresscode Batik Jawa Tengahan Jadi Sorotan
Lantas bagaimana cara kerja ventilasi udara di pesawat? Menyadur dari Times of India, Rabu (25/7/2018), udara yang dihirup dan terekspos ketika berada di sebuah penerbangan adalah dua hingga lima baris di dekat tempat duduk Anda. Bagian ini disebut zona kontrol suhu.
Zona-zona ini menerima udara dari nosel yang berada atas kepala. Nosel ini mengalir melalui seluruh kabin. Udara keluar dari pesawat di mana dinding samping bertemu dengan lantai atau dari celah yang terletak di bawah jendela.
Udara yang mengalir keluar dan bergabung dengan udara luar melewati HEPA (High-Efficiency Particulate Air), yang membersihkan semua partikel debu dan mikroba sebelum udara kembali memasuki pesawat. Zona ventilasi yang terletak di bagian atas melewati proses ventilasi sebanyak 15-30 kali. Sistem ini dirancang semakin lama ketika merokok diizinkan selama penerbangan. Filter HEPA mampu menghapus jumlah mikroba maksimum dari udara.
BACA JUGA
Gemar Makan Ikan Laut, Ini 7 Kebaikan yang Bakal Kamu Dapat
Ventilasi udara layaknya pelindung bagi para penumpang. Sebagaimana diketahui virus udara seperti campak dan tuberkulosis dapat menggantung di udara selama berjam-jam. Ventilasi udara sebenarnya dapat melindungi Anda dari virus tersebut.
Mengaktifkan ventilasi udara akan menciptakan penghalang udara yang akan mengakibatkan turbulensi dan memblokir mikroba tersebut serta menumbuknya lebih cepat. Jelas kehadiran ventilasi udara dalam pesawat memiliki banyak manfaat bagi para penumpang. Anda akan mendapatkan banyak manfaat dari ventilasi udara, tanpa perlu melakukan hal apa pun.
(Santi Andriani)