Olahraga Ringan bagi Penderita Skoliosis Bisa Stabilkan Kelainan Tulang

Dewi Kania, Jurnalis
Selasa 17 Juli 2018 19:00 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

PASIEN skoliosis dianjurkan untuk tetap aktif bergerak. Ini merupakan salah satu trik yang bisa menstabilkan kondisi kelainan tulang yang dialaminya.

Bila seseorang mengalami skoliosis pada dasarnya terjadi kelainan postur tulang yang bentuknya tidak sama. Misalnya tulang bahu tinggi sebelah atau lebih terlihat menonjol.

Supaya postur tulang tetap simetris, pasien harus tidak bergerak aktif. Jangan pantang olahraga karena justru menstabilkan kondisi kelainan tulang yang Anda alami.

 (Baca Juga:Alasan Ibu Hamil di Usia 19-24 Rentan Depresi)

"Orang skoliosis harus olahraga sebanyak mungkin. Secara medis dan riset justru tambah bermanfaat," ujar Ahli Fisiologi dan Anatomi Labana Simanihuruk BsC dari Skoliosis Care, ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).

 

Labana menyarankan, pasien skoliosis harus memperbanyak jalan kaki intens. Paling tidak lakukan selama 40 menit setiap hari.

Pastinya kalau jalan kaki orang selalu melakukan. Ini hasilnya jauh lebih efektif menstabilkan gejala skoliosis yang dialami pasien.

 (Baca Juga:Cegah Demam Berdarah, Malaria, dan Zika dengan Tiga Cara Ini)

"Pasien skoliosis butuh memperkuat intensitas otot agar tubuhnya tetap fit. Salah satunya yakni dengan olahraga, seperti jalan kaki yang intens," terang Labana.

Nah, bagaimana dengan yoga, apakah kegiatan ini baik untuk penderita skoliosis? Rupanya, menurut Labana, pasien skoliosis dengan kurva di atas 20 derajat hampir mustahil bisa menahan atau memperbaiki postur tubuh.

Termasuk juga berenang, berdasarkan riset kurang efektif menjaga kestabilan tubuh pasien skoliosis dibandingkan dengan rutin jalan kaki.

(Utami Evi Riyani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya