MESKI berusia ratusan tahun, Surau Baitannur yang terletak di Jalan Tritura, Kelurahan Dalam Bugis, Pontianak Timur, Kalimantan Barat ini masih tampak kokoh. Juga tetap terawat.
Dari papan yang bertuliskan cagar budaya ini, Surau Baitannur didirikan pada tahun 1216 H atau 1802 M. Pendirinya merupakan seorang Nahkoda bernama Ahmad.
Surau ini seluruh bangunannya berbahan dari kayu. Mulai dari dinding, lantai, dek dan beratapkan sirap. Terasnya juga dari kayu. Tinggi lantai dari tanah sekitar dua meter. Suasana tempo dulu masih terasa jika masuk ke dalam surau ini.
Pengurus Surau Baitannur, Muhammad bin Ismail menjelaskan, tidak ada perubahan dari bentuk aslinya. Semuanya dipertahankan, kecuali pengecatan.