TAHUKAH Anda jika air kolam renang biasanya diperbaharui per-tiga kali seminggu atau paling lambat seminggu sekali. Ini dimaksudkan agar kualitas air tetap baik dan perenang pun tidak mengalami masalah kesehatan.
Tapi, apa jadinya jika air kolam renang tersebut hilang? Ya, kolam menjadi kosong melompong tanpa ada airnya lagi.
Kejadian aneh ini terjadi di kolam renang umum di Bristol, Inggris. Di lokasi itu, kolam yang biasanya dipenuhi air tiba-tiba menghilang dalam waktu satu malam. Hal itu membuat staf pekerja bingung dan terpaksa menutup pusat rekreasi kolam air tersebut.
Baca Juga: Turun Takhta demi Janda hingga Anak Haram, Ini 4 Skandal Menghebohkan Royal Wedding
Kolam renang tersebut tiba-tiba saja berganti dengan lantai ubin kosong. Itu artinya, sekitar setengah juta liter air terkuras hanya dalam waktu semalam.
Kejadian itu tentu saja, membuat para perenang kecewa dan terpaksa mencari kolam renang lain. Kata pengelola, butuh waktu berhari-hari untuk mengisi ulang kolam renang dengan air.
Belum lagi, air harus dipanaskan, diteliti, dan diuji sebelum kemudian dapat dibuka untuk umum kembali. Anda ingin tahu penyebabnya apa?
Seorang juru bicara untuk pusat rekreasi Parish Wharf yang dikelola oleh Places for People, mengatakan kepada Bristol Post bahwa kolam renang tersebut harus ditutup karena masalah teknis di bagian pabrik.
"Saat ini sedang diselidiki. Kami berharap kolam utama dapat dibuka awal minggu depan, memungkinkan waktu untuk memanaskan air dan memperlakukannya sesuai peraturan," ucapnya.
Meski jawaban akan permasalahan sudah terungkap, namun staf masih berspekulasi bagaimana bisa air yang begitu banyak dapat terkuras dalam waktu yang begitu cepat.
Baca Juga: Derita Kondisi Aneh, Perempuan Ini Geli Sendiri Lihat Orang Lain Dikelitik
Banyak yang berspekulasi terjadinya kebocoran atau munculnya lubang dari salah satu celah ubin. Tapi, yang mengherankan adalah kecepatan "lolos" air dari lubang tersebut seharusnya tidak hanya dalam semalam. Jadi, sampai sekarang pun masih dipertanyakan penyebabnya apa.
(Dinno Baskoro)