Kejadian itu tentu saja, membuat para perenang kecewa dan terpaksa mencari kolam renang lain. Kata pengelola, butuh waktu berhari-hari untuk mengisi ulang kolam renang dengan air.
Belum lagi, air harus dipanaskan, diteliti, dan diuji sebelum kemudian dapat dibuka untuk umum kembali. Anda ingin tahu penyebabnya apa?
Seorang juru bicara untuk pusat rekreasi Parish Wharf yang dikelola oleh Places for People, mengatakan kepada Bristol Post bahwa kolam renang tersebut harus ditutup karena masalah teknis di bagian pabrik.
"Saat ini sedang diselidiki. Kami berharap kolam utama dapat dibuka awal minggu depan, memungkinkan waktu untuk memanaskan air dan memperlakukannya sesuai peraturan," ucapnya.