Para peneliti menemukan sejumlah perbedaan dalam tingkat suatu protein tertentu, yaitu 'alpha-synuclein', pada air mata orang-orang yang mengidap Parkinson dan yang tidak.
"Dengan mengetahui bahwa sesuatu yang sederhana seperti air mata bisa membantu para ahli penyakit saraf untuk membedakan antara orang-orang yang mengidap penyakit Parkinson dan mereka yang tidak, tanpa harus memasukkan sesuatu (ke dalam anggota tubuh), adalah hal yang menggembirakan," kata Lew.
(Baca Juga: Ahli Temukan Cara Unik Mendeteksi Gejala Parkinson Sejak Ini, Caranya dengan Mencium)
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan terhadap kelompok-kelompok manusia yang lebih luas untuk menyelidiki apakah perubahan-perubahan protein itu bisa dideteksi di dalam air mata pada tingkat sedini mungkin, sebelum gejala penyakit muncul.
(Muhammad Saifullah )