25 Anak Meninggal di Kampung Pedam Akibat Diare dan Campak

, Jurnalis
Senin 22 Januari 2018 14:05 WIB
Share :

JAYAPURA - Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua menyebutkan sebanyak 25 anak dilaporkan meninggal dunia di Kampung Pedam, Distrik Okbab, karena mengalami dehidrasi berat akibat diare, campak dan gizi buruk.

Kepala Dinkes Kabupaten Pegunungan Bintang, Jeremias Tapyor, ketika dikonfirmasi dari Jayapura, mengatakan dari laporan yang diterima tim kesehatan yang dikirim ke Pedam, sebanyak 25 anak dikabarkan meninggal dunia.

"Melalui Radio Single Sideband (SSB) dari pak Hubertus ketua tim kesehatan yang dikirim ke Pedam, anak yang meninggal di Pedam sebanyak 25 orang terjadi sepanjang Oktober-Desember 2017," ujarnya lagi.

Jeremias merincikan anak-anak yang meninggal yakni laki-laki sebanyak 12 anak, kemudian perempuan sebanyak 10 anak. "Laki-laki dewasa yang meninggal dua orang, empat orang perempuan," ujarnya pula.

Dia mengatakan, tim kesehatan yang dikirim ke Pedam sudah menyebar ke sejumlah kampung yang ada di Distrik Okbab untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada warga setempat. "Tim yang dikirim sudah menyebar ke kampung-kampung untuk mengecek kepastian data kematian itu," katanya lagi.

Selain itu, katanya pula, tim kesehatan juga mengobati warga yang masih sakit terutama bayi atau balita yang terkena campak dan gizi buruk.

Sehubungan dengan situasi ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua membentuk posko siaga untuk menerima laporan tim kesehatan yang menangani diare dehidrasi berat dan gizi buruk di Kampung Pedam, Distrik Okbab.

"Ketua tim kesehatan yang diturunkan ke kampung di Okbab wajib melaporkan perkembangan ke posko yang ada di Dinas Kesehatan Pegunungan Bintang melalui Radio Single Sideband (SSB) setiap hari," kata Jeremias Tapyor.

Posko yang dibentuk itu, kata dia, harus tetap siaga guna menjawab kebutuhan serta permintaan tim kesehatan yang diturunkan ke lokasi, baik permintaan obat-obatan maupun tenaga kesehatan.

(Baca Juga: 61 Anak Meninggal, TNI-Polri Bentuk Satgas Khusus Tangani Gizi Buruk di Asmat Papua)

"Apabila tim tiba di Kampung Pedam lalu dalam penanganan kesehatan terhadap warga dengan jarak dan medan yang sulit dan perlu tambahan tenaga medis, maka bisa melaporkan untuk meminta tambahan ke Dinas Kesehatan melalui posko yang sudah dibentuk," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya