JAKARTA - Gereja Katedral "Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga" Jakarta dihiasi dekorasi bambu dalam perayaan Natal 2017.
Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie saat ditemui di Gereja Katedral, menjelaskan dekorasi bambu tersebut sebagai ciri khas tumbuhan nusantara yang sederhana dengan memadukan elemen-elemen khas Natal sehingga hiasan tersebut terpadu, sederhana, dan elegan.
"Falsafah sederhana namun elegan inilai sebagai perlambang liturgis kelahiran bayi Yesus Kristus di Palungan yang ditampilkan dalam Perayan Natal Gereja Katedral Jakarta sebagai sentral Gereja Katolik di Indonesia," katanya.
Susyana menambahkan bahwa dekorasi natal adalah suatu tradisi Natal yang sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu dan memiliki keistimewaan sendiri yang khas.
(Baca Juga: Indahnya Katedral Pink Da Nang, Gereja Imut yang Sangat Instagramable)
"Bagi umat Kristiani hiasan Natal tidak sekadar semarak Natal, tetapi mempunyai arti rohani yang mendalam, saat merayakan cinta kasih Kristus yang hadir pada saat Natal dalam bentuk kandang, gua, pohon Natal, corona Natal, lilin Natal, malaikat, dan bintang Natal," katanya.
Menurut dia, dekorasi tersebur berpedoman pada tema Natal 2017 dari Keuskupan Agung Jakarta, yaitu "Damai Kristus dalam Nuansa Nusantara".
(Baca Juga: Banser NU Bantu Jaga Malam Natal di Gereja Katedral)