MASA-MASA remaja, kerap disebut sebagai masa pencarian jati diri. Sebab, di usia-usia inilah biasanya seorang anak mengalami transisi baik itu sifat, fisik, ataupun perilaku dari yang tadinya anak di bawah umur menjadi perlahan-lahan berubah menjadi orang dewasa.
Maka dari itu, tidak heran di masa-masa inilah seorang anak biasanya hobi untuk mengeksplor berbagai hal. Dari yang positif sampai hal-hal yang negatif, karena didorong oleh salah satu faktornya ialah rasa penasaran yang besar untuk mencoba sesuatu.
Namun, bukan rahasia lagi bahwa kegiatan "mengeksplor" ini juga kerap membuat orang tua cemas nan khawatir karena terbuka lebarnya peluang sang anak bisa berbuat kesalahan. Nah, biasanya masing-masing orang tua memiliki metode tersendiri dalam memberikan pelajaran untuk sang anak. Ada yang langsung memarahi, bahkan tidak sedikit juga langsung memberikan hukuman.
BACA JUGA:
Lalu, sebagai salah satu sosok orang tua yang memiliki anak remaja. Metode apa sih yang dilakoni oleh seorang Ferry Salim ketika menghadapi anak-anaknya yang sedang nakal?
"Kalau anak lagi bandel, saya adalah tipe orang tua yang suka ajak anak untuk bicara. Saya gak akan marah-marah, begitu juga dengan istri. Kalau misalnya anak lagi salah, ya diajak ngomong. Untungnya sih ketiga anak saya, tidak ada yang bandel sampai gimana gitu," aku Ferry saat ditemui Okezone baru-baru ini di Jakarta Selatan.
Menurut Ferry, sebagai seorang Ayah yang memiliki anak remaja ia menilai bahwa wajar saja ketika anak remaja masih bertingkah laku bandel.
"Anak saya kan tiga, Brenda umur 21, Brandon 20, yang bungsu Raul umur 11. Buat saya pribadi, anak di masa remaja memang bandel ya kadang lah, tapi masih dalam batas wajar kok enggak yang berlebihan gitu. Intinya sih sebagai orang tua paham betul lah sama perilaku anak-anak gue sendiri," tambahnya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut Ferry menyebutkan, bahwa dalam mendidik ketiga anaknya tersebut. Dirinya memang berusaha keras tidak menjadi sosok seorang Ayah yang galak.
"Lagian ya saya enggak mau jadi bapak galak. Saya bukan bapak jaman bapak saya dulu, sudah merasakan punya bokap itu galak banget, dan itu enggak enak rasanya," selorohnya ringan.