Awas! Kerja Lebih dari 9 Jam Sehari Karyawan Berisiko Tinggi Kena Serangan Jantung dan Stroke

Helmi Ade Saputra, Jurnalis
Jum'at 10 November 2017 19:02 WIB
Ilustrasi (Foto: Timesofindia)
Share :

ANDA bekerja lebih dari 9 jam dalam sehari? Waspada, sebuah penelitian baru menunjukkan, jika Anda bekerja lebih dari 9 jam sehari, menempatkan Anda pada risiko besar sejumlah masalah kesehatan.

Mungkin saat ini Anda mulai mendengar berita orang-orang usia muda mengalami serangan jantung dan hipertensi, stroke, stres tinggi dan gangguan kecemasan. Hal tersebut bisa dikarenakan jam kerja yang lebih dari 9 jam sehari.

Hal ini berdasarkan sebuah survei yang dilakukan di India, tapi bisa menjadi peringatan para pekerja di Indonesia. Berikut fakta-fakta menarik mengenai dampak bekerja lebih dari 9 jam sehari yang dilansir Timesofindia:

66% karyawan merasa kesepian

Sebuah survei Cadbury Connect yang mempelajari 2.134 profesional India yang bekerja di kelompok usia 25-35 tahun. Diungkapkan dari survei bahwa 66% profesional yang bekerja merasa kesepian.

77% karyawan membutuhkan teman curhat

Studi yang sama juga mengatakan, 77% pekerja menginginkan seseorang untuk berada di samping mereka untuk curhat. Mereka membutuhkan teman untuk saling sharing.

63% karyawan bekerja lebih keras

Studi tersebut juga mengatakan, 63% dari pekerja harus bekerja lebih keras daripada yang mereka inginkan. Hal ini karena persaingan yang lazim di perusahaan mereka.

57% karyawan kehilangan emosi

Dalam studi tersebut juga diungkapkan, 57% pekerja di India kehilangan kontak dengan sisi emosional. Hal ini karena mereka terlalu bergantung pada teknologi.

Banyak tidak ingin pensiun

27% pekerja milenium di seluruh dunia mengatakan bahwa mereka ingin bekerja sampai usia di atas 70 tahun. Sementara, 12% ingin melakukannya sampai mereka meninggal, kata kesimpulan studi Harvard Business Review.

Depresi

Menurut ASSOCHAM, sekira 42,5% karyawan di India mengalami depresi. Berbagai faktor dapat menjadi pemicu seorang pekerja mengalami depresi, seperti tekanan dan beban pekerjaan, srrta waktu kerja yang berlebihan.

(Helmi Ade Saputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya