NYERI kanker adalah nyeri yang kompleks menyertai penyakit kanker. Nyeri tersebut disebabkan oleh kanker, terapi kanker, atau hal lainnya yang berhubungan dengan kanker.
Selain itu, nyeri akibat luka kanker juga tidak boleh anggap sepele karena memerlukan perhatian khusus. Pasalnya, selain nyeri, luka kanker juga menimbulkan aroma yang cukup mengganggu.
(Baca Juga: Orangtua Sibuk, Bocah SD Sewa Wanita Lain untuk Jadi Orangtuanya)
Seperti yang dikutip dari keterangan pers yang diterima Okezone, Kamis (2/11/2017), prevalensi nyeri kanker pada pasien yang baru terkena kanker diperikirakan sebesar 25%, pada pasien yang sedang menjalani pengobatan kanker sebanyak 35%, dan pada stadium akhir nyeri pun dialami oleh 75% penderita.
(Baca Juga: Jadi Milenial Mom, Barbie Ternyata Juga Melahirkan Loh! Yuk Intip Prosesnya)