MASYARAKAT diminta bersikap hati-hati dan tidak langsung mempercayai banyak klaim pengobatan non medis yang mampu menyembuhkan kanker. Masyarakat sebaiknya tetap mengutamakan prosedur medis dalam melakukan deteksi dini kanker dan menjalani pengobatannya.
Hal ini diingatkan oleh dr. Desi Mayasari, M.M.R. dari Permata Harapan Cancer Center saat berbicara dalam Bincang Sehat Deteksi Dini Kanker yang digelar Jamiyyah [Komite Sekolah] SD Islam Al Azhar 28 Solo Baru bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Solo di aula Kompleks Lembaga Pendidikan Al Azhar Solo Baru.
Desi menyatakan bahwa banyak pengobatan berbasis herbal yang hanya mengandalkan sugesti-sugesti dalam penanganan penyakit kanker. Padahal kondisi ini justru bisa mengakibatkan penundaan penanganan medis terhadap kanker yang kemudian membuat penyakit kanker telanjur menyebar atau sudah terlalu parah sehingga menyulitkan pengobatan secara medis.
