Melalaui program pemeriksaan IVA dan SADANIS yang dilakukan disemua daerah di Indonesia mulai Oktober 2017 ini, diharapkan angka pengidap dan kematian karena kanker serviks dan payudara menurun. Dari angka 8persen yang cukup tinggi, dengan adanya program pemeriksaan diharapkan para wanita di Indonesia semakin peduli dengan kesehatan reproduksinya dan bisa mencegah atau mengetahui kanker serviks dan payudara secara dini.
"Syarat tes IVA salah satunya, yaitu wanita yang sudah menikah atau telah melakukan hubungan seks. Jika mendapatkan hasil positif pada tes IVA, maka nantinya wanita tersebut akan dirujuk ke rumah sakit pemerintah, yang sudah hampir semuanya menerima rujukan," tambah Subuh.
BACA JUGA:
Lebih jauh, menurut Subuh, pemeriksaan juga tidak boleh cukup sampai di sini. Pasalnya, sebagian besar wanita yang terkena kanker serviks rata-rata sudah stadium lanjut, yang artinya kemungkinan untuk sembuh sangat tipis. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan ini, bisa selamatkan banyak nyawa, karena telah dilakukan deteksi secara dini.
(Dinno Baskoro)