TREN tato mengalami perkembangan dengan hadirnya tato di bagian bola mata. Ada teknik mewarnai bola mata dalam beberapa budaya. Namun, teknik modernnya diprakarsai ahli tato asal Australia, Luna Cobra, yang berbasis di Melbourne, Australia, dan San Fransisco, Amerika Serikat.
Menurut Cobra, tato bola mata merebak pada 2012 ketika Jason Barnum muncul di pengadilan Alaska dengan setengah matanya ditato. Satu bagian bola matanya tampak berwarna hitam keseluruhan. Cobra menuturkan, teknik yang populer dengan sebutan Sclera Tattoo tersebut didapatkan dengan menyuntikkan tinta warna ke bola mata.
BACA JUGA:
Dengan jarum khusus, pigmen warna dimasukkan ke kornea dan menembus membran mata. Nantinya tinta menyebar di lapisan paling atas mata (conjuntiva ) dan mewarnai bagian putih mata. “Hasil tato ini permanen dan tidak bisa diubah,” ujar Cobra dilansir dailymail.co.uk . Cobra menerangkan, dia sudah mendalami teknik tato bola mata ini selama hampir satu dekade.
Semua dimulai ketika dia melihat seorang teman mengedit fotonya dengan Photoshop, mengubah bola matanya menjadi hitam seluruhnya seperti karakter dari film Dune . “Saya mempraktikkan tato bola mata pertama ke teman saya itu bersama dua orang lainnya. Eksperimen berhasil dan kini saya sudah melakukan prosedur tato bola mata lebih dari 100 kali. Klien saya datang mulai sesama artis tato sampai pekerja IT,” ujar Cobra.
Menurut Cobra, prosedur ini hampir sama sekali tidak sakit dan memakan waktu sekitar satu jam. Menurutnya, yang melakukan prosedur bola mata biasanya orang-orang yang ingin tampil unik dan berbeda dari lainnya. Cobra menekankan bahwa dia selalu berhati-hati dalam menangani kliennya, mengingat praktik ini tidak biasa.
“Saya rasa sudah menjadi tren di kalangan orang-orang yang ingin tampil ekstrem. Namun, kekhawatirannya adalah mereka sembarang memilih orang melakukannya atau melakukan sendiri. Banyak orang yang terluka, jadi buta, atau kehilangan satu matanya dari prosedur. Walau saya menekankan, hal itu tidak pernah terjadi pada klien saya,” ungkap Cobra.
Dalam situs lunacobra.net , Cobra pun mengunggah beberapa gambar kliennya yang memiliki tampilan bola mata berwarna-warni. Gambar yang dia unggah di antaranya beberapa perempuan yang mewarnai bola matanya dengan warna biru muda atau hijau. Ada pula beberapa lakilaki yang mewarnai bola matanya dengan warna merah, hitam, atau biru langit.
Salah satu orang yang telah melakukan prosedur tren tato bola mata adalah Ox Brady. Dia menyatakan, tato bola mata tidak terasa menyakitkan, tetapi memberi sensasi rasa yang aneh seperti saat melakukan sky diving atau bungee jumping.
BACA JUGA:
Pemerintah Australia telah menge luar - kan peringatan yang menyatakan bahwa menempatkan jarum dan memasukkan cairan pewarna ke bola mata bisa me nye - bab kan kebutaan dan kanker. Klaim tersebut dibantah Brady dan komunitas pencinta tato. Menurut mereka, peringatan tersebut tidak memiliki bukti kuat. Luke Arundel, dokter mata senior di Optometry Australia, memberi saran kepada siapa pun yang ingin melakukan tato bola mata untuk mem per hatikan aspek kesehatan mata.
“Para ahli bedah mata sudah berspekulasi bahwa masalah jangka panjang mungkin saja terjadi. Misalnya, pembengkakan granulomatous dan potensi kanker mata apabila dilakukan dengan teknik yang tidak tepat,” pungkas Arundel.
(Dinno Baskoro)