DIET keto menjadi tren di antara orang-orang yang ingin menurunkan berat badan yang cepat. Tapi banyak ahli berpendapat bahwa cara itu tidak aman.
Menilik awal mulanya, diet ketogenik hanya untuk orang-orang yang mengidap penyakit. Seperti pada orang dengan epilepsi, diabetes, hingga penyakit kanker.
Nah, saat melakukan diet ketogenik, sistem pembakaran lemak tubuh bekerja sempurna. Karena itu, cara ini dapat membantu orang menurunkan berat badan yang signifikan dalam waktu 10 hari saja.
Namun, kritikus kesehatan mengatakan, setiap orang yang melakukan diet ketogenik akan mengalami sejumlah dampak buruk. Pada dasarnya, diet membuat seseorang tidak makan sumber karbohidrat, melainkan memperbanyak konsumsi makanan sumber protein.
Kadar karbohidrat rendah menyebabkan kadar gula darah turun, serta tubuh mulai menghancurkan lemak yang digunakan sebagai energi. Jika ingin menurunkan berat badan, menurut Ahli Diet Klinis dari Cleveland Medical Center Lisa Cimperman, RDN mengatakan, begitu tubuh Anda melakukan diet ketogenik mudah menyebabkan kehilangan otot, menjadi sangat lelah, dan akhirnya sering lapar.