Waduh! Pemilik Restoran Ternama di Prancis Ini Minta Gelar Michelinnya Dicabut, Kenapa Ya?

SEBAGAI pemilik restoran, tentunya mendambakan bintang Michelin. Dengan gelar itu, dipastikan resto tersebut adalah resto dengan standar kualitas terbaik. Tapi salah seorang pemilik resto bintang Michelin di Prancis ini justru ingin predikat bergengsinya dicabut. Kenapa?

Adalah restoran Le Suquet à Laguiole di Prancis. Tak main-main, resto ini sudah 18 tahun memegang predikat bintang 3 Michelin. Kini sang pemilik restoran, Sébastien Bras yang merupakan anak dari chef dunia ternama, Michel Bras, mengambil langkah lain.

Dikutip dari Foodbeast Selasa (26/9/2017), Bras justru meminta secara resmi agar restorannya tak dimasukkan lagi dalam Michelin Guide pada 2018. Seperti diketahui, dia sudah 10 tahun bertanggung jawab mengelola restoran ini.

Alasannya tak lain karena tekanan dan ekspektasi pengunjung pada restoran berkualitas seperti Le Suquet à Laguiole. Bras berharap ke depannya restoran bisa lebih rileks. "Dengan suasana santai dan tanpa stres, menawarkan makanan dan layanan yang mewakili semangat dan negeri kami. Saya pikir itu lebih baik,” kata Bras.

Permintaan Bras ini diunggah via Facebook resmi restoran. Dia mengatakan ingin membuka lembaran baru dalam perjalanan karirnya. "Tanpa penghargaan dari Michelin Guide, namun dengan lebih banyak semangat untuk dapur restoran," ujar Bras.

Agaknya Bras berharap bisa bebas stres dari kritik-kritik yang mungkin muncul dari inspektur Michelin Guide. Mengenai hal ini, anggota komite eksekutif Michelin, Claire Dorland-Clauzel memberi tanggapannya.

Menurutnya, permintaan Bras adalah yang pertama kali untuk Michelin Guide. "Permintaan ini akan dipertimbangkan, namun tidak ada jaminan, mengingat panduan ini dibuat untuk konsumen bukan pemilik restoran," pungkas Dorland-Clauzel.

Sayang sekali, ya, keputusan ini diambil. Tapi, jika mendengar pernyataan Bras, tentunya mencabut bintang Michelin adalah langkah yang tepat. Terbebas dari stres dan tekanan yang akhirnya malah membuat restoran tidak nyaman!

(Renny Sundayani)