Hotdog Termasuk Dalam 6 Makanan Paling Berbahaya di Dunia

Pradita Ananda, Jurnalis
Senin 21 Agustus 2017 13:39 WIB
Hotdog (foto: Thehawk)
Share :

MAKAN adalah kebutuhan utama dari setiap manusia, yang harus dilakukan rutin setiap hari. Namun, acara makan tentu harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh waspada, karena tidak semua makanan hadir dengan cita rasa lezat. Malah ada beberapa jenis makanan yang disebutkan berbahaya jika dikonsumsi, karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan bahkan sampai kematian.

Nah, agar terhindar mengonsumsi makanan-makanan yang berbahaya tersebut. Berikut daftar rangkuman jenis makanan paling berbahaya di dunia, yang dirangkum oleh Thisisinsider, Senin (21/8/2017) dengan didukung penjelasan dari Dr. Keith Kantor, ahli gizi dan CEO dari Nutritional Addiction Mitigation Eating and Drinking.

Makanan tersebut menjadi berbahaya tidak hanya karena kandungan senyawa beracun. Beberapa dianggap berbahaya karena alasan jika ditangani atau dikonsumsi dengan cara yang salah. Mari baca ulasannya di bawah ini.

BACA JUGA:

Yuk, Intip Makanan Favorit Artis Hollywood dan Pemain Bola Termahal di Dunia

POP SUGAR: Si Kecil Lagi Malas Makan? "Sogok" Dulu dengan Es Krim Kopyor Spesial

Biji ceri 

Hadir dengan tampilan visual yang sangat eye-catching berwarna merah cerah, ternyata memakan buah satu ini bisa membahayakan dikarenakan bijinya. Dr. Keith menyebutkan biji ceri harus dibuang karena mengandung senyawa hidrogen sianida yang beracun. Zat senyawa yang sama disebutkan juga ada pada buah dengan biji batu seperti peach, plum, dan apricot.

Tetapi jangan khawatir dulu Guys, karena meskipun biji ceri beracun namun dengan catatan bahwa dimakan dengan satuan ratusan kilogram terlebih dahulu sebelum efek mematikan. Menurut National Institute of Health, batas konsumsi senyawa konsumsi hidrogen sianida per hari yang belum memberikan efek bahaya untuk kesehatan adalah sekitar 703 miiligram.

Ikan fugu 


Ikan satu ini sendiri sudah dilarang penjualannya di Amerika Serikat, pelarangan tersebut ada karena faktor yang kuat. Karena ikan fugu adalah termasuk jenis makanan yang paling beracun di dunia, jika tidak diolah alias dimasak dengan tepat disebutkan bahwasanya ikan fugu 1200 kali lebih mematikan dibandingkan sianida!

Casu marzu 

Makanan ini hadir sebagai salah satu jenis keju tradisional asal Sardinia, Italia di mana keju ini diketahui melalui proses fermentasi ekstra menggunakan hewan belatung yang masih hidup. Di mana proses ini lah yang membuat sebagian keju menjadi busuk. Keju casu marzu ini seperti halnya dengan ikan fugu, telah dilarang penjualannya di Amerika Serikat sehubungan dengan faktor kesehatan dan alasan higienitas dalam proses pembuatannya.

Hot dog

Ups! Siapa yang menyangka, bahwa hot dog ternyata juga termasuk dalam daftar jenis makanan yang berbahaya. Hot dog masuk sebagai makanan berbahaya, bukan karena mengandung senyawa berbahaya. Namun, cara mengonsumsinya lah yang kerap membuat tersedak.

Laporan dari John Hopkins Medicine menunjukkan, bahwa hot dog menjadi jenis makanan yang paling sering jadi penyebab sebabkan tersedak pada anak di bawah usia 3 tahun. Maka dari itu, saat makan hot dog pastikan Anda melahapnya dengan benar dan awasi juga anak-anak di sekitar Anda saat menyantap kudapan satu ini.

BACA JUGA:

Lagi Menurunkan Berat Badan? Jangan Sering-Sering Makan Kelapa Ya, Juga 3 Buah Lainnya

Keren, Yakin Berani Makan atau Masak 5 Buah & Sayuran Cantik Ini?

Sannakji

Sannakji adalah hidangan bayi gurita hidup, alias masih menggeliat. Biasanya hidangan ini suka dikonsumsi oleh orang Korea. Hidangan satu ini disebutkan berbahaya jika dikonsumsi ialah karena aktivitas gurita yang masih hidup dan masih bergerak, memungkinkan tentakel penghisap bisa menempel melekat di tenggorokan saat sedang dikunyah. Menurut Food & Wine, setiap tahunnya ada 6 orang meninggal karena tersedak saat makan sannakji.

Alfalfa sprouts

Sekilas sayuran ini punya tampilan seperti tauge ya? Namun jenis sayuran satu ini punya benang-benang yang lebih tipis. Alfalfa sprouts terutama yang mentah disebutkan adalah wadah yang ideal untuk pertumbuhan bakteri. Dalam dua dekade terakhir, diketahui sudah ada lebih dari 30 kasus keracunan makanan yang berhubungan dengan konsumsi sayuran satu ini.

(Dinno Baskoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya