Kenali Ciri-Ciri Skoliosis, Kelainan Tulang Belakang yang Memicu Gangguan Fungsi Paru-Paru

Dewi Kania, Jurnalis
Minggu 30 Juli 2017 10:20 WIB
Ilustrasi (Foto: Spinehealth)
Share :

"Kalau tidak sama tinggi, pasien kena skoliosis. Begitu juga dengan panggul kanan dan kirinya tidak sama tinggi," imbuhnya.

Sebaiknya deteksi dini skoliosis dilakukan sejak usia 10-12 tahun. Semakin muda usianya untuk terdeteksi, dokter mudah menangani skoliosis. (Baca Juga: 5 Tanda Harus Segera Periksa Tulang Belakang)

Adapun pasien yang banyak menderita skoliosis idiopatik yaitu wanita. Penambahan kelengkungan skoliosis setiap tahun sekira 10 derajat. (Baca Juga: Waspadai Skoliosis, Penyakit Kelainan Tulang Belakang yang Bisa Berujung pada Gangguan Jantung)

Kondisi skoliosis yang tidak fatal tingkat kelengkungan tulang punggungnya hingga mencapai 45 derajat. Lebih dari itu, pasien harus berkonsultasi dengan dokter.

Bila tak ditangani segera, skoliosis mengakibatkan gangguan penampilan, tidak percaya diri, hingga kasus berat yang memicu gangguan paru-paru. Maka itu, mungkin bagi Anda yang kerap menderita nyeri punggung cepatlah deteksi dini agar tak terlambat ditangani.

(Helmi Ade Saputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya