Terungkap! Makanan Organik Lebih Sehat Ternyata Hanya Mitos

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Minggu 04 Juni 2017 03:05 WIB
Makanan organik sehat ternyata hanya mitos (Foto:Roguehealthandfitnes)
Share :

KETIKA Anda membeli produk organik, baik itu daging, produk susu, atau pun sayuran, ada sebuah perasaan aman meski harganya cenderung lebih mahal. Ada sebuah persepsi yang mengatakan bahwa makanan organik lebih baik untuk kesehatan tubuh, kondisi hewan ternak, dan bahkan kondisi lingkungan.

Menurut sebuah video yang dinarasi oleh Bjorn Lomborg selaku Presiden Copenhagen Consensus Center, hampir semua hal yang kita ketahui tentang makanan organik adalah salah.

Dalam video tersebut Lomborg mencoba membongkar kebohongan yang dilakukan oleh industri pertanian organik yang berhasil membuat konsumen merogoh kocok lebih untuk membeli produk mereka.

Kritik Lomborg bermula dari sebuah pernyataan bahwa "Produk organik lebih baik untuk kesehatan". Berdasarkan sebuah penilitian yang dilakukan oleh ilmuwan asal Stanford University, fakta tersebut tidak benar adanya. Produk organik tidak memiliki keunggulan gizi khusus jika dibandingkan dengan produk lainnya.

Kendati demikian, setidaknya lebih dari 23 persen konsumen rela merogoh kocek lebih besar untuk membeli produk organik. Perlu dicatat bahwa hampir seluruh produk organik selalu dikaitkan dengan tidak adanya penggunaan pestisida dan bahan kimia, namun tidak diiringi dengan laporan nilai atau kandungan nutrisi.

Selain itu, sebuah studi yang dilakukan oleh Oregon State University lima tahun lalu menemukan bahwa, hewan tidak jauh lebih bahagia atau lebih sehat ketika berada di pertanian organik daripada di pertanian tradisional. Pada pertannian organik, babi dan unggas memang bisa menghabiskan waktu di luar kandang jauh lebih lama. Tetapi hal ini membuat mereka terbuka terhadap virus patogen dan serangan predator.

Terakhir Lomborg menekankan jika produk organik tidak membawa dampak yang signifikan terhadap lingkungan. "Pertanian organik memang menggunakan sedikit lebih energi. Namun mereka lebih banyak membuka lahan karena menggunakan lebih sedikit pestisida dan pupuk. Hal ini tentu saja kurang efisien dibandingkan dengan sistem pertanian pada umumnya," kata Lomborg.

Setelah melihat penjelasan di atas, apakah Anda masih tertarik mengonsumsi produk/makanan organik? Demikian dilansir dari The Daily Meal, Minggu (4/6/2017).

(Santi Andriani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya