Pentingnya Pola Hidup Sehat untuk Cegah Virus Leptospirosis

Prabowo (Okezone), Jurnalis
Rabu 31 Mei 2017 10:39 WIB
Ilustrasi (Foto: Huffingtonpost)
Share :

DUA warga yang tinggal Desa Srimartani, Piyungan, Bantul dilaporkan terkena penyakit leptospirosis, virus bakteri yang bersumber dari kencing binatang pengerat jenis tikus. Celakanya, satu di antaranya meninggal dunia.

Pamong Desa Srimartani Lilik Raharjo menyatakan 2 warga yang positif terjangkit leptospirosis berasal dari 2 pedukuhan yaitu Petir dan Wanujoyo. Mereka meninggal sekira bulan lalu karena tidak segera mendapat penanganan medis.

"Yang meninggal dari pedukuhan Petir, berprofesi sebagai pedagang," katanya pada Selasa 30 Mei 2017.

Sedangkan warga yang dari Wanujoyo, dilaporkan beberapa hari ini sudah dirujuk ke RSUD Bantul. Kondisinya berangsur membaik setelah mendapat perawatan medis dengan tepat.

Kedua pasien itu ditengarai terjangkit leptospirosis ini tempat kerja. Sebab dalam 2 bulan terakhir ini tidak turun hujan, sehingga penularan melalui genangan air di desa sangat kecil kemungkinannya.

Catatan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Bantul ada 55 warga yang menderita penyakit itu sejak awal tahun hingga mendekati akhir di bulan Mei 2017 ini. Sebagian besar bisa sembuh setelah mendapat perawatan tim medis.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Pemkab Bantul, Pramudi Darmawan mengatakan angka penderita ini merujuk pada surat Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS) yang memberikan perawatan kepada penderita leptospirosis. Pihaknya mencatat ada 7 pasien yang dilaporkan meninggal dunia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya