Menyibak Sungai Tuntang di Demak

SUNGAI Tuntang yang mengalir antara Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan Demak memiliki mata air yang berada di sebelah utara Gunung Merbabu. Sungai ini juga memiliki air terjun di dekat Salatiga.

Walaupun ada satu titik yang belum terbenahi di sungai ini, tapi ada titik lainnya yang menawarkan penjelajahan alam cukup menantang. Berarung jeram di Sungai Tuntang saat debit airnya deras dapat memacu adrenalin Anda.

Riam sungai Tuntang, saat debit air deras 1/200; F 5,6; ISO 400; Lenght 35mm #tuntang #sungaituntang #kabsemarang #canon #550d

A post shared by Gregorius Silvano Suryo A (@silvanosuryo) on Nov 24, 2016 at 3:43am PST

Ditambah dengan bebatuannya yang berukuran besar dan alamnya yang masih lebat dengan pepohonan membuat petualangan arung jeram kian menegangkan. Arus sungai akan menarik-narik jantung dan membuat nafas terengah.

Untuk berarung jeram menumpas arus Sungai Tuntang, Anda cukup menyiapkan uang sebanyak Rp40.000 per orang, yang disediakan agen-agen penjelajahan Sungai Tuntang. Rasakan sensasi menaklukan riam jeram sungai yang penuh dengan cerita-cerita legenda ini.

Di titik lainnya, Anda akan menemukan pemandangan hijau dan Gunung Ungaran yang gagah. Sungai Tuntang ternyata erat kaitannya dengan legenda Rawa Pening, Baruklinting yang berkembang di masyarakat setempat. Ada pula tentang Jaka Tingkir yang menaklukkan pasukan buaya.

Selain arung jeram, Anda bisa juga berkemah di tepi sungainya. Alamnya yang masih asri dan teduh sangat cocok dijadikan spot pendirian tenda dan menghabiskan malam di alam terbuka.

Sedangkan air sungainya sendiri dimanfaatkan sebagai PLTA dan digunakan PDAM. Tepi sungai Tuntang terdapat rel kereta yang seringkali dilalui kereta api.

(Fiddy Anggriawan )