GUNUNG Tambora dan Gunung Krakatau adalah gunung aktif di Indonesia yang memiliki sejarah ledakan terbesar sepanjang masa peradaban manusia. Sementara Gunung Tambora yang terbesar, Gunung Krakatau lebih tersiar nama dan kisahnya daripada gunung di Pulau Sumbawa tersebut. Apa alasannya?
Dalam talkshow bertema "Mengenal Taman Nasional Tambora: The Greatest Eruption in Human History" di acara Outfest II Jakarta 2017, di kawasan Senayan, Harley Sastha, penulis buku Menuju Puncak Gunung Tambora dan pegiat alam bebas, mengungkapkan salah satu alasannya.
"Peristiwa ledakan Gunung Krakatau terjadi setelah teknologi komunikasi telegram ditemukan, jadi informasinya lebih cepat tersebar. Padahal ledakan Gunung Tambora lebih besar," katanya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh rizalhaha00@gmail.com (@rizalhaha24) pada Mar 29, 2017 pada 9:05 PDT
Seperti diketahui, kekuatan letusan Gunung Tambora pada April 1815 adalah yang terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Kekuatan ledakannya bahkan empat kali lipat lebih besar dari ledakan Gunung Krakatau pada 1883, dengan indeks ledakan Volcanic Explosivity Index (VEI) mencapai skala 7 dari 8.
"Tambora di dalam negeri baru terdengar lagi setelah perayaan dua abad ledakan Tambora 2015 lalu. Padahal ledakan Gunung Tambora satu tingkat lebih tinggi dari ledakan Krakatau. Atau satu tingkat di bawah ledakan gunung yang menciptakan Danau Toba dan Yellow Stone. Tapi kalau berbicara peristiwa yang terjadi di era peradaban manusia, Tambora masuk yang terbesar," lanjutnya.