Tips Liburan Sehari Panjat via Ferrata ke Gunung Parang

INGIN pengalaman liburan berbeda dan menantang? Gunung Parang di Purwakarta, Jawa Barat, bisa menjadi salah satu lokasinya. Di sana Anda bisa mencoba panjat tebing santai melalui jalur via ferrata.

Via ferrata atau jalur besi untuk memanjat dinding tebing berbatu Gunung Parang akan memberi Anda kesempatan melatih keberanian dan melihat pemandangan Purwakarta yang cantik dengan pegunungan dan Waduk Jatiluhur.

Menariknya, Anda tidak perlu punya skill memanjat untuk mencoba wisata tersebut. Cukup bermodal keberanian dan waktu, Anda bisa menikmati liburan panjat tebing via ferrata dengan tips berikut.

Take some rest. 🐒 . . Location : Tebing Parang, Purwakarta . . Taken by @tukang.anuan . . #tebingparang #parangviaferrata #climbing #climblife #skygers #skygersindonesia #consina #explore #exploreparang #exploreindonesia #instagunung #mountainesia

A post shared by restipramandani (@restipramandani) on Oct 23, 2016 at 9:13pm PDT

Cari tahu dan pilih operator via ferrata

Setidaknya ada empat operator wisata panjat tebing di Gunung Parang, yaitu Badega Parang Cirangkong, Badega Parang Ciheuni, Skywalker, dan Parang Via Ferrata. Anda bisa mencari cara ke sana melalui sosial media atau website masing-masing operator, lalu pesan paket sesuai kebutuhan Anda.

Luangkan waktu minimal sehari penuh

Umumnya, waktu kegiatan hanya sehari. Waktu memanjat ditentukan jumlah rombongan dan ketinggian memanjat, yang berkisar antara 100 sampai 300 meter.

Tapi jika Anda ingin mencoba sensasi bermalam di ketinggian, Anda bisa mencoba memanjat sekaligus berkemah di Gunung Parang. Waktu juga ditentukan perjalanan yang Anda pilih, ingin datang dengan kendaraan sendiri atau dijemput dengan fasilitas paket perjalanan.

Dari Jakarta, perjalanan ke Gunung Parang bisa ditempuh satu setengah atau dua jam. Pagi-pagi sekali Anda bisa berangkat agar sampai lebih cepat dan tidak tertunda antrian rombongan lain, yang biasanya dikabarkan operator.

Menyesuaikan pakaian

Pakaian yang nyaman sangat perlu untuk dikenakan, karena tangan dan kaki Anda bergerak aktif selama memanjat. Jangan gunakan rok untuk perempuan atau pakaian yang menjuntai sehingga bisa terinjak dan mengganggu aktivitas pemanjatan. Pakaian berbahan kaos untuk menyerap keringat sangat disarankan.

Perlengkapan pribadi yang harus dibawa

Kenakan sepatu yang nyaman dan setidaknya memiliki alas kuat untuk melawan licin. Sarung tangan juga disarankan untuk menghindari tangan yang licin karena keringat. Kacamata hitam juga diperlukan saat memanjat di cuaca cerah. Jangan lupa sunblock untuk menghindari kulit terbakar.

Saat memanjat, Anda bisa membawa tas kecil dengan dua tali atau tas pinggang untuk membawa barang-barang pribadi, seperti perbekalan minum dan makan atau kamera untuk berfoto.

On cam @chpz #Repost from @rayatambunan ・・・ ::Clicking carabiners on its way up to 300ish meters:: #parangviaferrata @parangviaferrata

A post shared by D. Dwiyanto (@namanya.deny) on Nov 14, 2016 at 6:30am PST

(Fiddy Anggriawan )