Mana yang Lebih Meyakinkan, Tes IVA atau Pap Smear?

Maria Amanda Inkiriwang, Jurnalis
Rabu 12 Oktober 2016 12:09 WIB
Ilustrasi (Foto: Ladycarehealth)
Share :

MENDETEKSI kanker leher rahim kini lebih mudah dilakukan dengan metode yang sederhana dan murah. Metode inspeksi visual asam asetat (IVA) dapat mendeteksi kanker leher rahim atau serviks. Namun metode mana yang lebih meyakinkan, IVA atau pap smear?

Sebuah studi yang melibatkan 500 wanita di Rumah Sakit Sir Ganga Ram membandingkan metode tes IVA sebagai skirining awal kanker serviks, dengan pap smear yang cenderung memakan biaya cukup mahal. Studi tersebut mengatakan bahwa metode IVA memiliki tingkat sensivitas yang lebih tinggi.

Penelitian yang dilakukan oleh departemen Ginekologi dari tahun 2008 hingga November 2010 mengatakan, tingkat sensitivitas skrining IVA lebih tinggi. Para ahli juga berujar, IVA memiliki sisi yang ekonomis dari segi biaya dan hasil pemeriksaan bisa diperoleh secara langsung.

"Metode ini cocok dilakukan saat adanya skrining massal. Setelah hasil keluar dan ternyata hasil skrining positif menunjukkan kanker serviks, ia perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar dr Neha Puri, anggota dari peneliti.

Bagaimana dengan pemeriksaan pap smear. Pap smear merupakan alat skrining yang paling populer untuk mendeteksi adanya luka pada serviks. Namun, metode ini membutuhkan laboratorium khusus dan seorang cytologist terlatih untuk mengevaluasi hasil temuan.

Karena itu, ditemukan cara atau alternatif yang lebih ringkas untuk mendeteksi adanya kanker serviks, yakni dengan inspeksi visual asam asetat atau IVA. Biasanya wanita yang sudah menikah disarankan untuk melakukan skrining sejak dini, sebagai pencegahan awal dari kanker serviks ini. Demikian dikutip dari laman Indianexpress, Rabu (12/10/2016).

(Helmi Ade Saputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya