LAHIRNYA Ekonomi Kreatif (Ekraf) terus diperlihatkan oleh anak muda Indonesia. Kali ini melalui dunia digital.
Kreativitas anak muda Indonesia ini akan diuji di kompetisi inovasi dan kreatifitas “BlackInnovation 2016”. Selain produk inovasi kreatif, maka akan diperluas untuk para kreator dan innovator.
Kali ini anak muda Indonesia mengikutsertakan inovasi produk yang berhubungan dengan internet/digital (Internet of Things/IoT). Seluruh inovator dapat mendaftarkan ide atau desain produk inovasinya.
"Anak mudah Indonesia akan membuat pengaplikasian informasi kota pintar (smart city), seperti informasi banjir, notifikasi gempa dan tsunami, atau sekedar aplikasi digital dalam rumah tangga," Achmad Fadillah, Desainer Produk Industri di Jakarta.
Menurutnya, kompetisi inovasi ini merupakan bentuk inisiatif berkelanjutan untuk mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat.
"Terpenting itu bagaimana merealisasikan ide kreatif yang muncul. Pasalnya, Ide itu adalah imajinasi, jadi harus terus berkreatif guna mendapatkan ide-ide baru," tukasnya.
(Johan Sompotan)