Alasan Ivan Gunawan Pilih Tema Layang-Layang di JFFF 2016

SELAMA ini batik selalu diidentikan dengan tradisional, dan old fashion. Namun, seiring berkembangnya zaman, batik kini semakin berkembang ragamnya.

Sentuhan modern, dan fresh juga dihadirkan oleh desainer Tanah Air. Salah satunya Ivan Gunawan dengan label Jajaka yang dihadirkan dalam rangkaian acara Jakarta Fashion and Food Festival 2016 di Kelapa Gading, Sabtu, 7 Mei 2016.

Koleksi batik bertajuk " Layang-layang" dikemas unik dengan siluet flowy, dan kasual. Kemudian, sebanyak 40 outfits dihadirkan malam itu.

" Saya mengambil tema layang-layang untuk malam ini. Layang-layang itu untuk mengingatkan pada permainan masa kecil yang sudah lama ditinggalkan oleh anak zaman sekarang," ujar Igun sapaan akrab Ivan Gunawan.

Berlatarbelakang hal tersebut, batik megamendung dihadirkan dengan konsep busana modern seperti dress a line, long dress, kemeja, celana palazo, celana 7/8, celana pendek, blus-blus longgar, hingga jumpsuit 7/8. Busana tersebut kemudian dihadirkan untuk pria dan wanita.

" Saya menghadirkan model untuk wanita dengan model a line, potongan asimetris, jumpsuit, palazo, dan banyak bikin crop top, sedangkan untuk pria kemeja, blus," jelasnya.

Sementara, bahan yang dipakai untuk koleksi yang dibuatnya selama 3 bulan tersebut terdiri dari katun, lace, renda, dan tulle yang ringan.

Kemudian, motif yang mendominasi pergelaran busananya malam itu diantaranya motif batik pesisiran, bunga-bunga, dan garis-garis dengan warna-warna cerah.

Selain itu, panggung runway Igun malam itu disulap menjadi panggung runway yang penuh dengan unsur layang-layang, dan musik beat untuk menyemarakan pegelaran busananya.

" Saya menyesuaikan dengan tema saya layang-layang untuk malam ini stage saya sulap seperti miniatur layang-layang" tutupnya.