Terapkan Ini jika Hidup dengan 1 Ginjal

PARA ahli ginjal belum pernah menjumpai orang yang hidup dengan satu ginjal mengalami risiko fatal. Bahkan, hidupnya lebih hati-hati dan tak lupa menerapkan gaya hidup sehat.

"Orang yang ginjalnya satu, kehati-hatiannya lebih baik, sehingga hidup normal. Yang ginjalnya dua malah kebablasan (tidak menerapkan hidup sehat)," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Ginjal dr Tunggul D Situmorang, SpPD, K-GH, FINASIM saat dijumpai di kawasan Matraman, Jakarta Timur, kemarin.

Ia menambahkan, pada zaman perang, para korban rata-rata hidup dengan satu ginjal. Dari hasil penelitian, kualitas hidupnya tidak jauh berbeda dengan orang dengan dua ginjal.

"Binatang percobaan tikus juga diambil ginjalnya. Pada fase permulaan dia mengambil ginjal yang satu lebih besar, tapi akhirnya beradaptasi," terangnya.

Sementara itu, lanjutnya, apabila orang hidup dengan satu ginjal sering mengonsumsi obat-obatan sederhana. Efeknya juga tidak berpengaruh bagi ginjalnya, meski cuma satu.

"Contoh, orang konsumsi obat dan ternyata pemakaian obat-obatannya tidak berbeda, dengan catatan mau bergaya hidup sehat. Jadi, aman-aman saja walaupun orang punya satu ginjal," tukasnya.

(Helmi Ade Saputra)