Tokoh Kebaya Indonesia Ungkap Alasan Mundur dari APPMI

Tuty Ocktaviany, Jurnalis
Selasa 01 Desember 2015 16:14 WIB
Ferry Sunarto mundur dari APPMI karena perbedaan sudut pandang masa depan organisasi (Foto: Youtube/Okezone)
Share :

BERNAUNG di bawah Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia menjadi kenangan terindah bagi Ferry Sunarto dan Anne Avantie. Namun, duo tokoh kebaya Indonesia ini ternyata memilih mundur dari organisasi mode terbesar di Indonesia tersebut. Apa alasan mereka sesungguhnya?

Tahun ini menjadi ujian berat bagi Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). Organisasi yang menaungi ratusan desainer seantero Nusantara ini tampaknya tidak bisa menahan satu demi satu anggotanya yang memilih “hidup” mandiri.

Setelah ketua APPMI, Ali Charisma, yang secara resmi mengambil langkap pertama untuk mundur, ternyata disusul anggota lain. Hal yang mengejutkan lagi, tokoh kebaya yang namanya populer seperti Ferry Sunarto dan Anne Avantie pun turut mengambil keputusan yang sama.

Ini tentu menjadi kabar yang mengejutkan bagi para pelaku industri mode Tanah Air. Namun, itulah faktanya.

“Terhitung 19 November 2015, saya resmi mengundurkan diri dari APPMI. Keputusan ini diambil karena perbedaan sudut pandang masa depan organisasi,” tutur Ferry Sunarto kepada Okezone memberikan alasan mundur dari APPMI.

Bukan hanya Ferry, rekan desainer lainnya juga merasakan kesedihan harus mengambil keputusan berat tersebut. Bagi Ferry, APPMI sudah seperti belahan jiwanya.

“Saya sudah lebih dari 10 tahun bersama APPMI BPD Jawa Barat. Ada kenangan dan kesan mendalam, dari menjadi ketua hingga penasihat 1, sekaligus melantik tunas desainer masa depan. Membangun fesyen Jawa Barat hingga menjadi salah satu destinasi yang membanggakan, tentu tidaklah mudah. Termasuk, mengantarkan desainernya menjadi perhatian dalam industri mode Indonesia,” kenang desainer yang menjadi langganan artis saat menikah ini.

Kendati demikian, Ferry tetap menanggapi positif atas keputusan rekan desainer lainnya yang memilih keluar dari APPMI. Menurutnya, ini sesuai hati nurani masing-masing desainer dalam menentukan sikap.

“Bagi saya, ini biasa terjadi ada perbedaan pendapat dan diyakini lebih mendewasakan perancang mode dalam sebuah organisasi. Semoga perbedaan visi ini tidak menjadi polemik yang harus diperdebatkan. Semua adalah perancang terbaik Indonesia. Dedikasi semua perancang, baik muda hingga senior diharapkan bisa sama-sama membangun industri mode Indonesia dengan karya yang diakui bukan hanya Asia, tetapi dunia,” harap Ferry.

Sementara Anne Avantie dalam pesan yang diterima Okezone pun mengaku berat meninggalkan APPMI, meski sudah bulat keputusannya untuk mundur.

“Terhitung 1 Desember 2015, secara resmi saya mengundurkan diri dari APPMI dan tidak bergabung ke mana pun dengan harapan bisa lebih leluasa berpijak dalam menggapai impian yang selama ini belum terealisasi. Saya undur diri dengan segala kenangan indah yang terpatri dan tidak mudah begitu saja dilupakan,” tulis Anne.

Anne yang genap menapaki karier selama 26 tahun di dunia mode pun mengucapkan terima kasih kepada APPMI. Ia sudah 17 tahun menaungi langkahnya menggali inspirasi, berkarya, dan merenda cinta.

“Selama 17 tahun, sejak 1998, merupakan masa pembelajaran yang penuh makna dan tidak mudah begitu saja dilupakan. Karena itu, saya menghaturkan terima kasih pada semua pihak yang telah menghantarkan mencapai keberhasilan dalam industri fesyen Indonesia,” tutup desainer berbasis di Kota Semarang ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya