Begitu juga di dalam ruangan banyak kuman, termasuk di lingkungan pekerjaan. Akibatnya jika itu dibiarkan, dalam jangka lama bisa menyebabkan ISPA.
"Kita bisa lakukan cuci hidung dengan meminta cairan NaCl kepada puskesmas terdekat. Semprotkan dengan alat suntik berukuran 10 cc tanpa pakai jarumnya hingga ke belakang rongga hidung," imbuh dia.
Dalam beberapa jurnal, seseorang yang tinggal di wilayah paparan polusi tinggi harus rajin cuci hidung dengan NaCl. Jangan pernah menggunakan air biasa karena rasanya bisa sangat nyeri.
"Cuci hidung ini sudah boleh dilakukan pada anak mulai usia tiga tahun sampai dewasa. Masyarakat minimal dua kali sehari melakukan cuci hidung tersebut," tutup dr Purna.
(Renny Sundayani)