Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung, Arief Prasetya, mengatakan nama-nama negara yang terpasang di monumen tersebut banyak yang sudah tidak menempel sesuai tempatnya karena sengaja dicopot oleh kontraktor.
"Jadi itu sama kontraktor dicopotin yang nempelnya karena sudah tidak sesuai tempatnya," kata Arief saat dihubungi Okezone, Senin 27 April 2015.
Alhasil, banyak nama-nama negara yang terbuat dari metal itu sudah hilang dari tempatnya. Tapi ia belum mengetahui berapa nama negara yang sudah terlepas. "Berapanya saya belum mendapat laporan dari kontraktornya," ungkapnya.
Disinggung soal kemungkinan ada yg mencuri nama-nama tersebut, Arief mengatakan hal itu bisa saja terjadi. Sebab pengawasan di lokasi tidak mungkin dilakukan 24 jam mengingat terbatasnya personel.