Yosafat Dwi Kurniawan Siap Hadapi Persaingan ASEAN

UNTUK menarik investasi asing, serta menyaingi Cina dan India dalam hal perdagangan internasional, para pemimpin negara di kawasan Asia yang tergabung dalam Organisasi ASEAN sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara di akhir 2015 mendatang bernama Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal ini ditanggapi positif oleh desainer kenamaan Indonesia, Yosafat Dwi Kurniawan.

Desainer yang sudah empat kali bergabung dalam ajang Jakarta Fashion Week ini mengaku, siap bersaing dengan para desainer dan tenaga profesional asing lainnya untuk menarik pasar di dalam, maupun luar negeri.

"Kita sebagai bagian dari Indonesia gak perlu takut dengan kompetisi dari luar, terlebih dengan adanya MEA ini. Saya pribadi siap menghadapi MEA di tahun depan,” papar Yosafat saat ditemui Okezone di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kompetisi dengan pihak asing ini justru harus menjadi ajang untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi. Serangan bertubi-tubi dari merek asing yang merajai pusat perbelanjaan besar di Jakarta pun dinilai sebagai suatu motivasi untuk lebih meningkatkan kreativitas. Dalam hal membuat desain rancangan baju yang lebih fresh dan up to date.

Lebih lanjut, Yosafat menyatakan perlunya persiapan yang matang untuk menghadapi pasar terbuka ini, salah satunya adalah dengan meningkatkan kompetensi yang dimiliki, tanpa meninggalkan karakter yang menjadi jati diri dari negara dan individu tersebut.

“Kita cukup percaya diri, dan jangan lupa selalu belajar dan meningkatkan kompetensi diri,” lanjutnya.