Orangtua Cerai, Buah Hati Butuh Penjelasan Khusus

K. Wahyu Utami, Jurnalis
Senin 17 Desember 2012 20:47 WIB
Kiki Amalia dan Markus (Foto: Google)
Share :

PERCERAIAN yang terjadi pada orangtua tidak hanya menyakitkan hati mereka, namun juga buah hati. Guna meminimalisasi efek negatif yang mungkin timbul, orangtua perlu memberi penjelasan khusus pada buah hati terkait keadaan yang sesungguhnya.
 
Sulit bagi orangtua untuk memberitahukan kejadian yang sebenarnya tentang kasus perceraian yang mereka alami kepada anak-anaknya. Namun, kejujuran menjadi hal penting yang perlu disampaikan agar kebencian di diri mereka tidak tumbuh.
 
Heboh artis yang menggugat cerai belakangan ini, misalnya perlu dibarengi dengan tanggung jawab psikis terhadap anak. Dalam artian, ketika mereka menempuh perceraian, jangan menjadikan anak sebagai korban. Untuk itu, peran orangtua sangat penting dalam memberikan pengertian pada anak, khususnya yang masih di bawah umur.
 
Menurut Psikolog dan Dosen Muda Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Bandung, Fredrick Dermawan Purba MPsi, biasanya anak akan bertanya mengenai keutuhan orangtuanya di usia empat atau lima tahun.
 
“Jika di usia tersebut sudah mulai bertanya di mana ayahnya, sebagai orangtua atau ibu ada baiknya menjelaskan kepada si anak dengan bahasa yang sederhana dan tidak mengungkit penyebab perceraian mereka,” tuturnya pria berkacamata ini saat berbincang dengan Okezone via sambungan telefon, Senin (17/12/2012).
 
Biasanya, hal paling sulit bagi orangtua untuk menjelaskan tentang perpisahan rumah tangga yaitu ketika anak melihat langsung pertengkaran di antara orangtuanya. Karena tidak hanya menyakitkan bagi orangtua, tapi anak pun akan turut merasakan kepedihan yang dilihatnya.
 
Namun, jika sang anak masih berusia balita, maka tidak ada salahnya untuk tetap memberikan ruang dan waktu bagi si anak bertemu dengan ayahnya.
 
“Bahasa sederhana, seperti mengatakan bahwa ayahnya sudah tidak tinggal lagi bersama kita, tapi si anak masih memiliki sosok ayah, dirasa penting bagi seorang ibu untuk mengungkapkan itu pada anak yang bertanya. Jadi, jangan pernah mengungkit kejadian perceraian karena akan menimbulkan kebencian kelak pada diri sang anak, terlepas siapa yang salah dan benar,” tutupnya. (ind)

(Tuty Ocktaviany)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya