JAKARTA - Isi tas siaga bencana untuk kondisi darurat perlu disipakan. Sebab bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, tanah longsor, bahkan letusan gunung berapi, semua bisa terjadi tanpa diundang. Untuk itu penting untuk memiliki Tas Siaga Bencana.
Tas Bencana merupakan salah satu langkah kesiapsiagaan paling penting yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dan keluarga.
"Tas ini berisi perlengkapan penting yang dibutuhkan untuk bertahan hidup selama minimal 72 jam pertama setelah bencana terjadi, ketika akses ke bantuan, makanan, dan air mungkin masih terbatas," demikian seperti dikutip dari laman BNPB, Senin (8/12/2025).
Apa Itu Tas Siaga Bencana?
Tas Siaga Bencana adalah tas darurat berisi kebutuhan pokok yang bisa langsung dibawa saat harus evakuasi secara cepat.
Tujuan utamanya adalah memastikan semua pihak tetap aman, sehat, dan terhubung saat menghadapi situasi darurat.
Berikut daftar isi tas siaga bencana yang direkomendasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan organisasi kemanusiaan lainnya:
1. Identitas Diri dan Dokumen Penting (kopi/fotokopi)
KTP, KK, BPJS, SIM
2. Sertifikat tanah/rumah
3. Buku nikah
4. Daftar kontak darurat
5. Obat-obatan dan Alat Kesehatan
Obat pribadi (obat rutin)
6. P3K dasar (plester, betadine, kasa steril)
7. Masker medis/N95
8. Hand sanitizer
9. Makanan dan minuman instan atau siap saji
10. Air minum dalam botol atau kantong
11. Alat makan sederhana
12. Jas hujan atau ponco
13. Selimut darurat (thermal blanket)
14. Topi dan sarung tangan
15. Radio baterai atau radio tenaga surya
16. Senter atau lampu kepala
17. Baterai cadangan atau power bank
18. Uang Tunai
19. Pecahan kecil untuk kebutuhan mendesak
20. Simpan di dompet tahan air
21. Peluit (untuk meminta bantuan)
22. Korek api atau pemantik
23. Buku catatan dan alat tulis
24. Tali serbaguna (paracord)
25. Kantong plastik atau trash bag
26. Perlengkapan khusus perlengkapan bayi (popok, susu formula)
27. Perlengkapan perempuan (pembalut, tisu basah)
28. Kebutuhan lansia atau difabel
Tips Membuat Tas Siaga Bencana
- Simpan di tempat yang mudah dijangkau, misalnya di dekat pintu keluar rumah.
- Cek dan perbarui isi tas secara berkala (minimal 3 bulan sekali).
- Buat satu tas untuk setiap anggota keluarga.
- Gunakan tas punggung (backpack) yang ringan, tahan air, dan nyaman dibawa.
- Sertakan daftar isi di dalam tas agar mudah diperiksa.
- Kapan Harus Membawa Tas Siaga Bencana?
- Saat terjadi gempa besar dan Anda harus mengungsi
- Saat ada peringatan dini tsunami atau banjir bandang
- Saat terdengar sirine evakuasi atau instruksi dari pemerintah setempat
- Saat tinggal di daerah rawan bencana seperti dekat lereng gunung, sungai, atau kawasan gempa
(Rani Hardjanti)