Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Wanita Bangga Beri Susu Mentah pada Keluarganya Tuai Pro Kontra, Ini Bahaya bagi Tubuh

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Sabtu, 22 November 2025 |14:10 WIB
Viral Wanita Bangga Beri Susu Mentah pada Keluarganya Tuai Pro Kontra, Ini Bahaya bagi Tubuh
Viral Wanita Bangga Beri Susu Mentah pada Keluarganya Tuai Pro Kontra, Ini Bahaya bagi Tubuh. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Viral sebuah unggahan di media sosial X soal seorang pengguna akun yang mengaku rutin memberikan susu mentah (raw milk) langsung dari peternak untuk keluarganya. Cuitan itu diunggah oleh akun X @katzen_jammer dan memicu perdebatan publik.

Dalam postingan tersebut, pemilik akun membagikan foto dua toples besar berisi susu putih mentah non-pasteurisasi dan menulis bahwa ia memilih “real foods" serta menolak “ultra processed foods", termasuk susu formula. Ia bahkan menyindir orangtuayang memberikan susu formula kepada anak mereka.

Namun unggahan itu langsung memicu perdebatan. Banyak pengguna lain mengingatkan bahwa susu yang tidak melalui proses pasteurisasi dapat membahayakan kesehatan.

Seorang pengguna X, @kamperfulli, menulis bahwa susu seharusnya dipanaskan untuk membunuh bakteri. Bahkan akun itu juga menyebut konsumsi raw milk sama saja dengan percobaan bunuh diri.

Akun X lainnya juga ikut berkomentar dan mengirimkan artikel ilmiah mengenai pasteurisasi dan keamanan susu. Namun pemilik unggahan @katzen_jammer tetap menyatakan sudah lama mengonsumsi susu mentah.

Dikutip dari Verywell Health, Sabtu (22/11/2025) risiko dari konsumsi susu non-pasteurisasi memang bukan hal sepele. Susu yang tidak dipasteurisasi berpotensi mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli, Salmonella, Listeria, dan Campylobacter.

 

Bakteri-bakteri ini bisa menyebabkan keracunan makanan, diare parah, hingga infeksi serius yang dapat berakibat fatal. Kelompok yang paling rentan adalah anak kecil, orang tua, ibu hamil, dan mereka yang memiliki sistem imun lemah.

Klaim yang menyatakan raw milk lebih bergizi atau lebih alami juga tidak didukung bukti ilmiah yang kuat. Faktanya, pasteurisasi tidak menghilangkan manfaat gizi utama dalam susu.

Proses pemanasan saat pasteurisasi hanya membunuh patogen tanpa mengubah nutrisi secara signifikan. Raw milk juga tidak terbukti membantu intoleransi laktosa atau membuat anak lebih pintar seperti yang sering disebut dalam beberapa pernyataan.

Pasteurisasi adalah proses pemanasan susu untuk membunuh bakteri berbahaya tanpa merusak kandungan nutrisinya secara signifikan. Setelah pemanasan, susu segera didinginkan sehingga tetap aman dan dapat digunakan untuk produk susu lainnya, seperti keju.

Saat ini tren kembali ke segala hal yang bersifat alami memang semakin populer. Namun bukan berarti semua yang alami otomatis aman.

Walaupun orang yang mengaku sudah lama mengonsumsi raw milk tidak bermasalah, risiko tetap ada karena kontaminasi bakteri bisa terjadi kapan saja. Bagi yang sudah terlanjur mengonsumsi susu mentah dan mengalami gejala seperti nyeri perut, diare, demam, hingga mual dan muntah, harus segera menghubungi tenaga medis. 
 

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement