Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Indonesia–Arab Tingkatkan Pariwisata Kedua Negara

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Jum'at, 14 November 2025 |23:43 WIB
Cara Indonesia–Arab Tingkatkan Pariwisata Kedua Negara
Cara Indonesia–Arab Tingkatkan Pariwisata Kedua Negara (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Kolaborasi pariwisata antara Indonesia dan Arab Saudi kini memasuki tahap yang semakin strategis. Kedekatan nilai dan budaya sebagai dua negara dengan populasi Muslim besar menjadi fondasi kuat bagi kerja sama yang meliputi pengembangan destinasi, investasi, hingga pertukaran budaya.

Pandangan ini disampaikan oleh Anita Mendiratta, mantan Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal Pariwisata PBB, yang menilai hubungan spiritual kedua negara menjadi kekuatan utama dalam membangun koneksi antarmasyarakat.

Menurut Anita, kedekatan berbasis spiritual bukan sekadar simbol, tetapi juga jembatan yang mempererat hubungan manusia ke manusia dalam industri pariwisata. “Islam adalah dasar dari kedua negara, dan ini membuka peluang besar untuk saling mengeksplorasi budaya dan nilai melalui interaksi masyarakat,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).

Indonesia sendiri menjadi salah satu penyumbang jamaah umrah terbesar, mencapai sekitar 240 ribu orang pada 2024. Mobilitas tinggi ini tidak hanya berdampak pada sektor religi, tetapi juga membuka ruang interaksi budaya yang lebih luas.

“Arab Saudi mengajak Indonesia untuk melihat Saudi lebih jauh, bukan hanya dari sisi ibadah, tetapi juga transformasi besar yang sedang mereka lakukan. Interaksi jamaah dengan penduduk lokal memberi alasan bagi masyarakat Saudi untuk turut mengenal Indonesia,” kata Anita.

Model perjalanan dua arah ini dinilai dapat memperkuat arus wisata antarnegara, terutama untuk wisata budaya, alam, dan keluarga.

Arab Saudi kini mencatat lonjakan wisatawan internasional hingga 102 persen dibandingkan 2019—pertumbuhan tertinggi secara global menurut UNWTO. Anita menyebut perkembangan ini sebagai salah satu pemulihan pariwisata paling pesat setelah pandemi.

Menariknya, Saudi tidak semata mengejar jumlah kunjungan. “Yang mereka utamakan adalah kualitas dampak terhadap destinasi mulai dari wilayah yang dikunjungi, tingkat kunjungan ulang, hingga pemerataan kunjungan sepanjang tahun agar ekonomi lokal tetap stabil,” jelasnya.

Pendekatan tersebut menjadi contoh bagaimana pertumbuhan pariwisata dapat tetap berkelanjutan tanpa berfokus pada jumlah wisatawan semata.

Sejumlah proyek besar seperti AlUla, Red Sea Project, Qiddiya, dan Diriyah menunjukkan visi Arab Saudi dalam memadukan kemewahan, pelestarian warisan, dan keberlanjutan. Anita menilai AlUla sebagai model terbaik karena mengutamakan partisipasi masyarakat lokal.

“Di AlUla, sekitar 60–70 ribu penduduk terlibat aktif dalam pengembangan kawasan. Kesuksesan mereka datang dari keterlibatan masyarakat mulai dari diskusi, kolaborasi, hingga menjaga tradisi dan cara hidup,” tuturnya.

Indonesia, menurut Anita, dapat mempelajari pendekatan tersebut dalam mengembangkan destinasi prioritas yang menyatu dengan kehidupan warga sekitar.

Selain itu, perkembangan teknologi diperkirakan semakin memperkuat kerja sama pariwisata di masa mendatang. Digitalisasi layanan umrah, konsep smart tourism, dan integrasi aplikasi perjalanan dinilai mampu membuka akses lebih mudah bagi wisatawan Indonesia dan Arab Saudi.

Bagi Indonesia, peluang ini dapat meningkatkan kenyamanan jamaah, mempercepat konektivitas, sekaligus memperluas pasar wisata halal.

Pada akhirnya, kata Anita, kerja sama pariwisata kedua negara bukan sekadar soal ekonomi, melainkan juga peran strategis dalam membangun jembatan budaya dunia Islam.

“Keduanya adalah mitra yang bertemu melalui spiritualitas. Jarak geografis boleh jauh, tetapi nilai-nilai yang sama menyatukan keduanya. Bahasa bersama berupa spiritualitas inilah yang memperkuat pariwisata sebagai ruang perjumpaan antarmanusia,” pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement