JAKARTA - Banyak orang masih beranggapan bahwa tes darah hanya perlu dilakukan ketika sedang sakit. Padahal, pemeriksaan darah secara rutin justru berperan besar dalam mendeteksi berbagai penyakit sejak dini, bahkan sebelum gejalanya muncul.
Menurut sejumlah ahli kesehatan, cek darah berkala membantu memantau fungsi organ, kadar hormon, serta keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Langkah sederhana ini bisa menjadi kunci untuk mencegah penyakit serius berkembang lebih jauh.
Dilansir dari Eating Well, berikut sejumlah tanda tubuh yang sebaiknya tidak diabaikan dan menjadi alasan penting untuk segera melakukan pemeriksaan darah.
1. Berat Badan Berubah Tanpa Alasan Jelas
Jika berat badan naik atau turun secara tiba-tiba tanpa adanya perubahan pola makan maupun aktivitas fisik, hal ini bisa mengindikasikan gangguan hormon, terutama tiroid. Selain itu, perubahan tersebut juga bisa terkait dengan masalah pada ginjal, hati, atau stres berkepanjangan.
Tes darah yang disarankan meliputi TSH, T3/T4 (fungsi tiroid), profil metabolik lengkap, HbA1c (indikasi diabetes), serta panel hati dan ginjal.
Pakar mengingatkan bahwa perubahan berat badan tanpa penyebab yang jelas tidak boleh dianggap sepele.
2. Kelelahan yang Tak Kunjung Hilang
Merasa lelah terus-menerus meskipun sudah cukup tidur bisa menjadi tanda tubuh kekurangan zat besi, vitamin B12, atau menderita anemia. Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga berkaitan dengan hipotiroidisme (tiroid kurang aktif).
Tes yang perlu dilakukan antara lain Ferritin, serum iron, vitamin B12, CBC (jumlah darah lengkap), dan TSH.
Biasanya, kelelahan ini juga disertai gejala seperti pusing, napas pendek, atau tubuh terasa berat.
3. Sering Haus dan Buang Air Kecil Berlebihan
Jika seseorang merasa haus terus-menerus meski sudah banyak minum, serta sering buang air kecil terutama di malam hari, hal ini bisa menandakan kadar gula darah yang tinggi. Ini merupakan gejala awal prediabetes atau diabetes.
Pemeriksaan yang direkomendasikan adalah tes gula darah puasa, HbA1c, dan pemeriksaan elektrolit.
Deteksi dini sangat penting karena komplikasi diabetes dapat berkembang diam-diam selama bertahun-tahun.
4. Tubuh Mudah Memar atau Sering Berdarah
Tubuh yang mudah memar, gusi sering berdarah, atau mimisan tanpa sebab jelas bisa menunjukkan kadar trombosit rendah atau gangguan pada faktor pembekuan darah.
Disarankan untuk melakukan tes CBC, PT/INR, APTT, serta profil zat besi.
Jika perdarahan terjadi cukup parah, segera konsultasikan ke tenaga medis untuk pemeriksaan lanjutan.
5. Rambut Rontok Berlebihan
Kerontokan rambut yang tidak wajar dapat disebabkan oleh kekurangan zat gizi penting seperti zat besi, zinc, vitamin D, dan protein. Selain itu, gangguan tiroid atau masalah autoimun juga bisa menjadi penyebabnya.
Tes darah yang disarankan antara lain Ferritin, zinc, vitamin D, TSH/T4, dan CRP.
Kerontokan akibat kekurangan nutrisi biasanya akan berkurang setelah kadar nutrisi tubuh kembali seimbang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)