Industri kecantikan lima tahun belakangan memang berkembang pesat. Bahkan ke depannya juga diprediksi semakin pesat, pasalnya berdasarkan data pada tahun 2024, beauty and personal care di Indonesia mencapai 3,2 Miliar USD dan diperkirakan akan mencapai 5,5 Miliar USD pada tahun 2028.
Untuk itu penting untuk selalu mengembangkan inovasi seiring berkembangnya tren di dunia kecantikan. Namun selain mengikuti tren, sebuah produk tetap harus memiliki ciri khas untuk bisa dikenal luas oleh masyarakat.
Umi Salsabrina, mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran berkesempatan untuk bertanya langsung terkait hal tersebut pada CEO Soulyu Beauty Valencia Tanoesoedibjo.
"Menurut Mba Valen, apakah lebih baik kita menjadi satu-satunya mengembangkan teknologi terbaru atau kita mengikuti tren saja?" tanya Umi.
CEO Soulyu Beauty Valencia Tanoesoedibjo menjelaskan, mengikuti tren dan membuat sesuatu yang baru adalah hal yang sama pentingnya. Mengingat sudah banyak tren beauty yang beredar di luar negeri.