SINGAPURA - Bandara Internasional Changi kini memiliki robot patroli polisi bernama Gibson. Satuan Polisi Bandara (APD) Kepolisian Singapura dan Badan Sains dan Teknologi Home Team (HTX) telah menguji coba robot itu sejak awal Juli 2025.
Mengutip AsiaOne, Senin (21/7/2025), Gibson yang memiliki dual-mode: autonomous dan ride itu, diperkenalkan kepada media pertama kali di Terminal 4 Bandara Changi, pada 16 Juli 2025.
Dengan fitur dual mode tersebut, Gibson dirancang untuk meningkatkan mobilitas petugas kepolisian bandara. Selain itu, robot tersebut juga bisa digunakan sebagai alat transportasi.
Mode ‘autonomous’ pada Gibson dilengkapi dengan kamera in-depth, kamera 3D LiDAR (Light Detection and Ranging), dan teknik Sonar (Sound Navigation and Ranging).
Teknik Sonar itu memungkinkan Gibson menentukan lokasinya, menavigasi lingkungan dalam ruangan dengan aman, dan menghindari tabrakan.
Gibson juga dilengkapi dengan fitur safety bubble yang berfungsi sebagai detektor jarak. Artinya, robot ini akan berhenti dan membunyikan klakson ketika mendeteksi ada manusia yang terlalu dekat di sekitarnya.
Di lain pihak, mode ‘ride’ alias berkendara memungkinkan Gibson menuju lokasi petugas secara mandiri melalui fungsi pemesanan kendaraan.
Fitur dual mode pada Gibson dikembangkan oleh HTX dan sangat berguna bagi polisi bandara untuk fokus pada respons masalah sekaligus meningkatkan mobilitas dan kesiapan operasional di dalam bandara.
Patrick Pang, Superintendent Kepolisian Bandara Changi mengatakan, “Dengan mode autonomous, polisi tidak bingung lagi di mana harus memarkirkan Gibson. Karena robot ini bisa langsung melanjutkan patroli tanpa perlu kembali ke area parkir.”
Sementara mode ride, menurut Pang, dirancang untuk memungkinkan petugas polisi ‘memanggil’ Gibson tanpa harus mencari ya secara manual.
Petugas polisi yang menggunakan mode ride bisa menjangkau lebih luas area dalam bandara sehingga meningkatkan waktu respons mereka terhadap sebuah masalah.
Gibson memang bukan robot pertama yang digunakan Kepolisian Singapura di Bandara Changi. Namun ia adalah robot pertama yang bisa dikendarai petugas polisi.*
(Siska Maria Eviline)