JAKARTA - Cuaca ekstrem tengah melanda sejumlah wilayah di Indonesia dan menjadi perbincangan publik. Panas terik terjadi di siang hari dan disusul hujan lebat pada sore hingga malam hari.
Di tengah fenomena cuaca ekstrem ini, tentu masyarakat harus menjaga kesehatan tubuh mereka. Pasalnya, tak cuma di musim hujan, ada pula berbagai macam penyakit yang mengintai di tengah musim pancaroba ini.
Penasaran, penyakit apa saja yang perlu diwaspadai saat cuaca ekstrem? Berikut informasinya dirangkum Rabu (9/7/2025).
Pertama ialah flu. Flu yang disertai pilek juga bisa muncul saat cuaca ekstrem seperti panas dan hujan.
Dilansir Unilab, beberapa virus dan bakteri lain berkembang biak di bawah terik matahari yang ekstrem, sehingga meningkatkan risiko infeksi. Untuk itu, dianjurkan untuk tetap menjaga kebersihan dan mengenakan masker saat di luar rumah, termasuk di cuaca yang ekstrem.
Selanjutnya ada masalah penyakit kulit. Saat cuaca ekstrem, kulit bisa terpapar sinar matahari kemudian terkena hujan.
Hal itu bisa memicu masalah kulit terbakar hingga infeksi. Untuk itu, pastikan selalu memakai tabir surya dengan SPF yang cukup, juga mengenakan pakaian yang nyaman dan tertutup agar terhindar dari sengatan matahari langsung.
Kondisi cuaca ekstrem yang berubah dapat menyebabkan sakit kepala yang akhirnya dapat berujung pada demam. Untuk itu, penting menjaga stamina tubuh dan asupan agar terhindar dari demam dan dehidrasi di cuaca ekstrem
Selalu sediakan paracetamol bila berpergian maupun di rumah. Hal itu berguna untuk membantu meringankan tanda dan gejala demam dan nyeri ringan lainnya pada tubuh.
Satu lagi ialah diare. Bakteri tertentu berkembang biak ketika terkena panas dan hujan ekstrem selama musim ini. Oleh karena itu, makanan lebih berisiko dan dapat menimbulkan reaksi negatif pada perut Anda saat dikonsumsi.
Karenanya, masyarakat perlu lebih berhati-hati saat jajan makanan khususnya di cuaca saat ini. Perlu ekstra hati-hati agar tidak mengalami diare saat musim pancaroba.
(Kemas Irawan Nurrachman)