Program kesehatan ini menyasar lebih dari 30.000 warga yang tersebar di 3 kecamatan padat penduduk 3 kecamatan padat penduduk wilayahKota Bandung yaitu Kecamatan Buah Batu, Rancasari, Cibiru, dan 14 kelurahan.
Edukasi dilakukan secara langsung melalui pendekatan door-to-door dengan melibatkan 140 kader Jumantik. Kegiatan meliputi mengedukasi masyarakat, mendistribusikan produk Soffell, memeriksa jentik nyamuk dan memberikan pemahaman langsung mengenai penerapan PSN 3M Plus.
Penggunaan Soffell ini adalah cara sederhana namun efektif untuk mencegah gigitan nyamuk penyebab DBD, Chikungunya, Filariasis, dan Malaria. Pihak Soffell ingin masyarakat menjadikan kebiasaan mengoles lotion anti nyamuk sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengapresiasi inisiatif Enesis Group yang sejalan dengan misi Kota Bandung dalam menekan angka DBD secara sistematis dan berkelanjutan.
Dia mengungkapkan bahwa Program Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M + Mengoles Keluarga Sehat dan Bebas DBD merupakan langkah bersama dalam pencegahan DBD melalui penguatan edukasi kesehatan.
“Selain itu, adapun Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J), penerapan PSN 3M Plus secara disiplin, penggunaan lotion anti nyamuk sebagai perlindungan tambahan, serta pelatihan dan pemberdayaan kader Jumantik di tingkat komunitas,” ujarnya.
Program ini, lanjutnya, bertujuan menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari nyamuk pembawa penyakit DBD, Chikungunya, Filariasis, dan Malaria.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian menyampaikan pentingnya kolaborasi seperti ini dalam mempercepat perubahan perilaku masyarakat.