Ketika pasien ingin menebus obat, para tenaga medis di Penang, Malaysia tidak memaksa pasiennya untuk menebus obat di farmasi rumah sakit justru mereka menyarankan pasien untuk menebus obat di apotek.
“Pasien di sini tidak merasa di peras oleh Rumah sakit ataupun Dokternya, jadi mereka y acari uang tapi ada kesan humanisnya, ada kesan pelayanan kepada masyarakat. Saya ambil contoh, saya ketika ke luar itu harus menebus 7 macam obat,” ujarnya.
“Nah, saya tanya kepada Dokternya saya akan mengambil atau menebus obatnya tersebut di farmasi di bawah. Dokternya bilang apa coba “Pak kalau usul saya ambil di luar saja karena di luar itu 30%-50% lebih murah dibandingkan bapak tebus obat di sini, kecuali bapak mau nyumbang kita” Bayangkan ada Dokter atau Perawat yang menyarankan hal seperti itu.
Hal ini juga dialami oleh pemilik akun tiktok @happy.terus0, di mana pihak rumah sakit tempat Ibunya berobat juga menyarankan mereka untuk menebus obat di luar rumah sakit karena lebih murah biayanya.
Tujuan Tantowi membagikan hal ini agar kiranya pengalaman pengobatan yang ia dapatkan di Penang, Malaysia juga bisa diterapkan untuk memajukan industri kesehatan di Indonesia.
“Saya tidak bermaksud membanding-bandingkan atau tidak mempunyai jiwa nasionalisme tetapi ini sebagai bahan saja. Bahan perbaikkan bagi industri kesehatan kita, bagi rumah sakit kita agar pasien atau masyarakat kita mereka tidak keluar negeri ketika melakukan pengobatan, berobat atau sekedar melakukan medical check up. Semoga bermanfaat,” ungkapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)