MEROKOK artinya tidak sayang keluarga. Dokter mengungkap bahaya rokok bagi kesehatan orang-orang di sekitar. Rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok namun juga keluarganya.
Masih merokok, padahal sudah berkeluarga? Mungkin ini saatnya kamu untuk stop merokok! Terutama jika kamu benar-benar mencintai istri dan anakmu.
Rokok bukan hanya merusak tubuhmu sendiri tapi juga diam-diam mengancam orang yang paling kamu sayangi. Setiap kali kamu menghembuskan asap rokok, racun yang terkandung di dalamnya tak hanya masuk ke paru-parumu, tapi juga menyebar ke udara yang sama dengan yang mereka hirup.
Bahaya asap rokok akan menempel dan bertahan pada barang yang ada di sekitar. Zat berbahaya ini bisa membahayakan orang sekitar termasuk keluarga.
“Walaupun kamu tidak secara langsung merokok di depan mereka, asap dan zat beracun pada rokok dapat menempel di baju, rambut, dan properti rumah kamu seperti sofa, bantal, kasur,” kata drg. Radinta Btari Aphrodita, M.M. dalam akun Instagramnya, Senin (16/6/2025).
Pada laman instagramnya @radintabtari, mengatakan bahwa berdasarkan studi, anak-anak yang tinggal bersama perokok aktif memiliki risiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit serius seperti asma, bronkopneumonia, kanker, serta infeksi saluran pernapasan lainnya.
Kamu hanya perlu memilih untuk terus merokok dan keluargamu akan berada dalam risiko, atau berhenti dan melindungi mereka yang kamu cintai.
Kesehatan keluarga bukan sesuatu yang bisa ditunda. Jangan biarkan sebatang rokok menjadi penyebab orang-orang terpenting dalam hidupmu jatuh sakit atau bahkan kehilangan nyawanya.
“Mulai sekarang, sayangi diri dan orang tersayang. Berhenti merokok sebelum terlambat,” tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)