JAKARTA - Cara aman makan daging kambing agar tidak darah tinggi di antaranya dengan mengukus atau merebusnya terlebih dahulu
Dilansir dari VOI, Jumat (6/6/2025), pada Hari Raya Idul Adha mayoritas masyarakat akan mengkonsumsi daging, salah satunya daging kambing.
Daging kambinng diketahui memiliki kandungan kolesterol sebesar 63,8 gram, 122 kalori, 2,6 gram lemak, 0,79 gram lemak jenuh, 3,2 mg zat besi dan protein sebesar 23 gram.
Namun, penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi merasa khawatir ketika ingin makan daging kambing, karena pernyataan yang beredar di luar sana yang menyatakan daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, para penderita hipertensi akan berhati-hati atau menghindari konsumsi daging kambing.
Dilansir dari National Center for Biotechnology Information menyebut, Asian-Australasian Journal of Animal Sciences, konsumsi daging ayam atau kambing dalam waktu yang panjang tidak meningkatkan tekanan darah, sedangkan konsumsi daging kambing dengan tambahan garam yang banyak 3%-4% dapat meningkatkan tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi.
Selain itu, daging kambing secara tidak langsung meningkatkan tekanan darah dengan cara memasak dan mengkonsumsinya secara berlebihan. Berikut beberapa cara makan daging kambing yang tak dapat meningkatkan tekanan darah, dilansir dari Klikdokter, Jumat (6/6/2025):
Semakin tua kambing dagingnya akan semakin alot dan karena mengandung lemak yang seikit membuatnya cepat mengering atau keras, menghilangkan rasa dan kelembutannya pada suhu yang tinggi. Oleh karena itu, sebelum diolah lebih lanjut daging kambing harus di kukus atau direbus dengan api yang kecil terlebih dahulu agar kandungan kolesterol dalam kambing tidak bertambah dan daging tidak alot. Untuk menghilangkan bau asli kambing, sebelum dimasak daging kambing diremas dengan mentimun terlebih dahulu.
Penderita tekanan darah tinggi disarankan untuk mengurangi penggunaan garam pada makanannya karena garam menyebabkan tubuh menyimpan cairan lebih banyak yang mengakibatkan volume dan tekanan darah meningkat. Oleh karena itu, penderita hipertensi disarankan boleh mengkonsumsi garam 2,3 gram atau kurang dari ¼ sendok makan per-harinya.
Daging kambing mengandung kolesterol yang cukup tinggi, karena itu ketika terlalu banyak makan daging kambing akan memicu terjadinya kolesterol yang tinggi. Saat kadar kolesterol tinggi, plak akan menumpuk dan menyebabkan mempersempit pembuluh darah dan mengakibatkan jantung harus lebih keras untuk mengalirkan darah dan tekanan darah akan meningkat.
Oleh karena itu, konsumsi daging kambing secukupnya saja dan jangan berlebihan. Beberapa ahli menyarankan untuk mengkonsumsi daging tidak lebih dari 90 gram.
Daging kambing termasuk daging yang kaya akan zat besi dan protein serta daging yang paling rendah mengandung lemak jenuh. Oleh karena itu, ketika mengkonsumsi daging kmabing kita juga perlu memperhatikan kandungan makanan pendampingnya agar kebutuhan nutrisi pada tubuh kita dapat terpenuhi.
(Kemas Irawan Nurrachman)