Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Geopark Kaldera Toba Dikartu Kuning UNESCO, Pengelolaan dan Fasilitas Dibenahi

Djanti Virantika , Jurnalis-Rabu, 21 Mei 2025 |22:51 WIB
Geopark Kaldera Toba Dikartu Kuning UNESCO, Pengelolaan dan Fasilitas Dibenahi
Geopark Kaldera Toba. (Foto: Kemendikbud)
A
A
A

GEOPARK Kaldera Toba dikartu kuning UNESCO. Pengelolaan dan fasilitas pun langsung dibenahi.

Geopark Kaldera Toba yang berada di Provinsi Sumatera Utara diketahui mendapat kartu kuning dari UNESCO. Kartu ini diberikan dalam pertemuan di Maroko pada September 2023 dalam rapat UNESCO Global Geopark.

Membanggakan, Kaldera Toba Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark

Kartu kuning ini berarti peringatan dari UNESCO. Hal ini menandakan badan pengelola wilayah tersebut tidak memenuhi sejumlah kriteria yang ditetapkan.

UNESCO memberi kartu kuning ini karena pengelolaan dan sarana pendukungnya dinilai kurang baik. Karena itu, pembenahan pun dilakukan.

"Penyusunan site plan akan diselesaikan oleh Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopak bersama dinas yang menangani sumber daya energi dan mineral Provinsi Sumatera Utara," ucap Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, dikutip dari Antara, Rabu (21/5/2025).

"Khusus dukungan untuk visibility geopark digunakan untuk membangun gapura atau gerbang utama geopark, totem geopark, dan papan interpretasi geopark di salah satu geosite Geopark Kaldera Toba, yaitu di Geosite Silalahi di Sabungan Kabupaten Diri," lanjutnya.

 

UNESCO tak hanya memberi kartu kuning untuk Geopark Kaldera Toba. Ada sejumlah geopark lain yang juga dapat kartu serupa.

Salah satunya ada Gua Zhijindong di China juga juga dapat kartu kuning. Kemudian, Taman Nasional Regional Luberon di Prancis, Madonie di Italia, dan Colca y Volcanes de Andagua di Peru juga mendapat kartu kuning.

Ini Alasan Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning dari UNESCO

Geopark Kaldera Toba sendiri terbentuk dari ledakan super volkano 74 ribu tahun lalu. Dasar kaldera tersebut dipenuhi dengan air dan menjadi danau terbesar di Indonesia.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement