JAMBI - Viral video perjuangan sekelompok guru di Merangin, Jambi, menyeberangi jembatan gantung yang rusak. Dengan hanya bertumpu pada satu tali dan pijakan seadanya, mereka tetap melangkah demi tanggung jawab terhadap murid-muridnya.
Empat guru dari SDN 117 Desa Simpang Limbur terlihat mempertaruhkan keselamatan mereka dengan menyeberangi jembatan tanpa lantai itu. Video tersebut diunggah oleh Rini, guru SMP dari desa yang sama, melalui akun Instagram @rinidiansukma.
Ia membenarkan bahwa jembatan memang sedang dalam tahap perbaikan akibat lantai yang lapuk dan tali pengaman yang banyak putus, sehingga sangat berbahaya untuk dilewati.
Dalam video berdurasi 63 detik itu, terlihat bagaimana kondisi jembatan yang rusak benar-benar menyulitkan akses masyarakat. Dalam unggahannya, Rieny menyuarakan harapannya agar pemerintah membangun jembatan permanen demi keselamatan dan kelancaran aktivitas warga.
"Perjuangan ibu guru menuju sekolah, melewati jembatan rusak yang sedang perbaikan. Semoga bisa dibangun jembatan permanen biar nggak rusak terus jembatan gantungnya," tulis Rieny, dikutip Jumat (16/5/2025).
Menanggapi viralnya video tersebut, Pj Kepala Desa Limbur Merangin, Sargawi, memberikan tanggapan bahwa proses renovasi jembatan itu memang sedang berlangsung. Untuk sementara waktu, kegiatan belajar mengajar siswa SDN 117 dialihkan ke gedung madrasah di Desa Limbur Merangin untuk mengurangi risiko perjalanan, terutama karena sebagian besar siswa berasal dari desa tersebut.
Sargawi menjelaskan bahwa pihak desa sebenarnya telah menyediakan perahu sebagai alternatif transportasi. Namun, saat para guru hendak menyeberang sekitar pukul 08.00 WIB, pengelola perahu belum berada di lokasi, sehingga mereka terpaksa menyebrangi menggunakan jembatan karena mengingat adanya tanggung jawab sebagai guru yang harus mengajar siswa-siswanya.
"Sewaktu guru ini mau menyeberang itu kan sekira pukul 08.00 WIB, belum ada pekerja (perahu) di lokasi, dan mereka mau tidak mau melewati jembatan yang dalam proses perbaikan," ucap Sargawi pada Selasa (6/5).
Sebagai informasi, jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Batang Merangin ini sudah berusia sekitar dua dekade dan memiliki panjang sekitar 144 meter. Jembatan ini merupakan satu-satunya penghubung antara Desa Limbur Merangin dan Desa Simpang Limbur. Selain itu, proses perbaikannya sendiri telah berjalan selama lebih dari sembilan hari.
(Qur'anul Hidayat)