Kadar gula darah 484 mg/dL seperti yang dialami Mpok Atiek sendiri memang sangat tinggi dan jauh di atas batas normal. Hal ini bisa menjadi kondisi darurat medis yang disebut hiperglikemia berat, yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti ketoasidosis diabetik (DKA) atau hiperglikemia hiperosmolar.
Mpok Atiek sendiri diketahui mengalami diabetes kronik, yakni penyakit metabolik jangka panjang yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi secara persisten akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh mengatur kadar glukosa dalam darah.
(Qur'anul Hidayat)